 |
| Pj Sekda Agus Triyono. (fit) |
“Saya juga ikut mendaftarkan diri. Saya akan manfaatkan peluang ini,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lumajang itu pada media.
Lanjutnya, pendaftaran ini terbuka secara luas bagi mereka yang memeneuhi syarat. Bahkan bukan hanya untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lumajang saja, namun juga boleh dari luar daerah.
“Ini sifatnya terbuka. Seluruh ASN Se Jawa Timur yang memenuhi syarat, dipersilahkan mendaftar,” ungkapnya.
Dari informasi terakhir, sejauh ini masih belum ada yang mendaftarkan diri ke Sekretariat Panpel yang ada di BKD. Sesuai aturan, minimal pendaftar sebanyak 4 orang. Jika tidak sampai 4 pendaftar, maka dibuka tahapan berikutnya perpanjangan waktu untuk pendaftaran lagi.
Sebelumnya Bupati Lumajang Thoriqul Haq juga menegaskan, tidak ada syarat khusus dalam pendaftaran ini. Karena pihaknya harus mematuhi atauran atau prosedur yang lebih tinggi. “Saya kira ini sudah ada aturan di Kemendagri, Peraturan Pemerintah,” ucapnya.
Ia juga telah menyerahkan pendaftaran ini pada Pansel, hingga nanti ada nama-nama calon yang disodorkan padanya. “Dan setelah ada fit and proper test, kita akan menerima hasilnya dari pansel yang sudah ditentukan,” pungkas bupati.
Seperti diketahui, pendaftaran dibuka sejak 16 September hingga 2 Oktober 2019. Kekosongan Sekda definitif terjadi sejak 10 Desember 2018, setelah Drs. Gawat mundur. Kemudian Drs. Agus Triyono ditunjuk sebagai Pj Sekda mulai 7 Januari 2019. (fit)
