Lumajang, Memo_Untuk memastikan penyebab kematian siwi SMA Klakah bernama Fifi Usniatun Khasanah yang ditemukan warga di tepi sungai Duren, Senin (11/5), sekitar pukul 10.30 WIB, Polres Lumajang bergerak cepat dengan melakukan penyidikan dan penyelidikan. Bahkan, Polres Lumajang telah membentuk Tim Khusus, guna mengungkap penyebab kematian korban.
Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Heri Sugiono SH, M.Hum kepada sejumlah media di kantornya mengatakan, pihaknya sudah membentuk Tim Khusus guna mengungkap penyebab tewasnya korban, dan tim ini terdiri dari sejumlah anggota pilihan. ”Mudah-mudahan Tim yang sudah kami bentuk ini, bisa mengungkap penyebab kematian korban,” terangnya.
Dalam upaya pengungkapan tewasnya korban, dirinya berharap agar masyarakat ikut serta membantu jajarannya dengan cara memberikan informasi kepada petugas apabila memang mengetahui asal muasal tewasnya korban. Sekecil apapun informasi yang disampaikan masyarakat kepada petugas, pasti akan ditindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan.
“Hasil outopsi RS dr Haryoto Lumajang kemarin sangat jelas, jika pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda terjadinya penganiayaan. Kabar yang berhembus di tengah masyarakat pada saat ini, korban tewas terjatuh dari atas sepeda motor. Agar kabar itu diketahui kebenarannya, kami bersama Tim terus melakukan penyelidikan hingga semuanya terjawab dengan sebenarnya,” tegasnya.
Sebelumnya, pada Senin (11/5), sekitar pukul 10.30 WIB, siswi SMA Klakah bernama Fifi Usniatun Khasanah (18), warga Dusun Krajan, Desa Duren, Kecamatan Klakah, anak pasangan suami istri dari M Gufron dan Suliana ditemukan tewas di dekat sungai Duren sekitar 200 meter dari rumah korban dalam kondisi luka memar di wajah dan luka lecet di bagian punggung sebelah kiri. (cho)Curanmor Berpengalaman Diringkus
.gif)
%5B(000010)13-42-07%5D.gif)
