Lumajang, Memo
Hingga jatuh
tempo pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 31 Agustus 2012 yang lalu,
tercatat ada 25 desa yang baru lunas 100 persen. Desa yang lunas 100 persen
akan diberikan reward sesuai dengan jadwal pelunasan oleh bupati pada kepala
desanya.
Dari baku
setoran pajak PBB 10 Milyard lebih, baru dipenuhi 4 Milyard lebih, atau sekitar
41,50 persen. Pada tahun sebelumnya, saat jatuh tempo pelunasan PBB, pajak yang
masuk lebih dari 50 persen.
Kepala dinas
pengelola keuangan daerah (DPKD) Rochmaniyah, mengaku terus melakukan terobosan
guna memenuhi target tersebut. Tim yang dibentuk dimasing kecamatan terus
memberikan motifasi kepada desa yang belum lunas PBB-nya.
"Kami terus berupaya untuk mengajak
masyarakat sadar pajak, berbagai terobosan kita lakukan, salah satunya dengan
memberikan reward kepada kepala desa, yang dapat memenuhi PBB tepat waktu"
ungkapnya.
Dalam kesempatan
sebelumnya, DPKD jug membentuk tim ditingkat desa untuk memotifasi masyarakat
taat pajak. Bahkan tim ini tak bosan-bosannya mengingatkan warga untuk membayar
pajak sebelum jatuh tempo.
Desa yang sudah lunas
100 persen meliputi Desa Ledok tepuro, Buwek Kecamatan Randuagung, Kecamatan
Gucialit 8 Desa, Kecamatan Kunir meliputi Desa Jatigono, dan Kunir Lor.
Kecamatan Kedungjajang meliputi Desa Pandansari dan Desa Umbul.
Sedangkan Kecamatan
Klakah, Desa Sumberwringin, Kecamatan Yosowilangun Desa Kebonsari, Kecamatan
Senduro Desa Ranupane, Kecamatan Tempursari Desa Pundungsari, Kecamatan
Pasirian Desa Condro dan Desa Selok Awar-Awar.
Kemudian untuk Kecamatan
Pasrujambe Desa Karanganom, Kecamatan Lumajang Desa Banjarwaru, Kecamatan
Kedungjajang, Desa Curah Petung, “untuk Kecamatan Sukodono Desa Uranggantung,
Kecamatan Sumbersuko Desa Kebonsari” Kta Rochmaniah pada wartawan.
Dari catatan kecamatan paling tinggi pelunasan
PBB adalah Kecamatan Gucialit yang mencapai 88 persen. Sementara itu, kecamatan
paling seret pelunasan PBB dipegang kecamatan Ranuyoso yang hanya 17 persen.
Bahkan Kecamatan Ranoyoso paling banyak desa yang pelunasan PBB-nya 0 persen.(ami/hms)