Indah Pakarti-Gus Kahfi Daftar ke KPU


Lumajang, Memo
            Walaupun telat dari waktu yang dikabarkan sebelumnnya, Indah Pakarti dan Gus Kahfi, akhirnya mendatangi kantor Komisi pemilihan umum daerah Lumajang (KPUD), pada Jumat (8/2) sekitar ukul 14.15 wib, untuk mendaftarkan diri menjadi calon bupati dan wakil bupati lumajang periode 2013-2018.
            Sebelumnya dikabarkan Indah akan datang untuk mendafatar usai sholat Jumat atau pukul 13.00 Wib. Sejumlah wartawan sejak usai sholat Jumat telah menyanggong kantor KPU. Dengan diantar pendukung serta partai pendukungnya, akhirnya Indah datang dengan pengawalan ketat petugas kepolisian.
            Majunya Indah Pakarti melalui surat rekomendasi dukungan dari Partai Gerindra, yang memiliki 4 kursi di parlemen dan dari PKNU yang memiliki 5 kursi parlemen. Sehingga, jika dikalkulasi sudah cukup suara minimal 15 persen di kursi parlemen.
            Ketika itu, sejumalh penmgurus dan ketua DPC PKNU dan DPC Gerindra juga turut datang mengantar pasangan calonnya. Yang membuat sebagain orang terkejut, ternyata Indah Pakarti menggandeng Gus Kahfi.
            Siapa sebenarnya Gus Kahfi? Ia adalah anak salah satu ulama’ legendaris di Lumajang, yakni KH. Anas Mahfudz. Bahkan nama Anas Mahfudz diabadikan menjadi nama Masjid Agung Lumajang.
            Kini Paska pensiun dari PNS, lelaki ini menjadi pengajar atau dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Jendral Sudirman, Lumajang. Majunya Gus Kahfi, diyakini banyak pihak dapat mendulang suara besar dari kalangan ulama’ di Lumajang.
            Kata Gus Kahfi, bukan mendadak ia dilamar oleh Indah Pakarti, namun sejak lima tahun yang lalu, ia sudah dilamar. Bahkan, saat itu ia masih mengganggapnya sebuah guyonan. “Saya pikir tidak serius, makanya saya waktu itu menanggapinya juga tidak serius,” katanya sambil tertawa.
            Tapi karena permintaan itu ternyata serius, akhirnya iapun menanggapinya. “Setelah saya putuskan dengan keluarga, akhirnya saya menerima lamaran itu,” Ungkap lelaki yang memiliki nama lengkap KH. Abd Kahfi.
            Hal senada juga disampaikan oleh Indah Pakarti, ia memilih Gus Kahfi karena menganggapnya sebuah aset di Lumajang. Mulai dari pengabdiannya, pemikirannya, badi keluarga dan masyarakat.
            Kata Indah, ia cukup bersyukur bisa maju saat ini, karena pada periode sebelumnya, ia sempat gagal dalam pencalonan. “Mudah-mudahan sampai gol nantinya,” ujar mantan presenter TVRI ini.
            Sebelumnya Indah digadang-gadang bakal maju lewet partai Golkar. Pada kenyataanya, ia ternyata tidak mendapatkan rekomendasi itu. Ketika berbicara soal kekecewaan, ia mengaku juga kecewa, namun ia enggan mengungkapkan bentuk kekecewaannya itu.
            Sebuah berkah bagi Indah tidak direkomendasi oleh Golkar. Tapi justru malah direkomendasi  oleh PKNU dan gerindra. “ternyata masih nyambung, semoga kedepan ada partai lainnya yang akan bergabung dengan kita lagi,” harapnya.
            Hampir satu jam Pokja KPUD Lumajang melakukan pemeriksaan berkas kepada pasangan calon ini. Kata Yuyun, salah satu komisioner KPU Lumajang, pasangan Indah Pakarti dan Gus Kahfi adalah pasangan calon yang mendaftar pertama kali.
            “Ini calon yang pertama, tapi calon yang lain sudah konfirmasi ke kita waktu pendaftarannya,” kata Yuyun. Lebih jauh menurutnya, berkas pendaftaran sudah lengkap. Namun, jika nanti masih ada yang kurang maka akan ia hubungi lebih lanjut.(ami)