Silaturrahmi Lintas Agama

Lumajang, Memo_Menyikapi beberapa peristiwa antar agama yang terjadi belakangan ini, Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) Lumajang, melakukan pertemuan di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lumajang pada Kamis (23/7), yang dimulai pukul 09.00 WIB. hingga pukul 12.00 WIB. dilakukan secara tertutup.
lintas agama

Adapun maksud dari pertemuan tersebut adalah, untuk menyamakan visi dan persepsi dalam rangka menguatkan sekaligus menciptakan Lumajang yang damai, sejuk dan bermartabat dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, diperlukan kebersamaan atau kerukunan antar tokoh lintas agama.

Demikian yang disampaikan oleh Ketua FKUB Kabupaten Lumajang, Samsul Huda kepada sejumlah wartawan usai memimpin acara pertemuan tersebut. “Pertemuan tadi bukan semata-mata karena peristiwa yang terjadi di Tolikara Papua, melainkan sebagai bentuk kebersamaan dan tolreransi sesama umat yang beragama,” jelasnya.

Namun demikian lanjut Samsul, tidak ada salahnya bila peristiwa yang terjadi di Tolikara Papua tidak sampai merembet ke Lumajang. Dalam pertemuan tadi, para tokoh-tokoh agama telah sepakat untuk membangun sinergi serta kebersamaan, meskipun beda keyakinan dan agama.

Andi Dikeroyok 3 Pemuda Desa Sebelah

Adapun yang hadir dalam pertemuan pagi itu adalah, Ketua tokoh agama yang ada di Lumajang. Diantaranya,  MUI, KWI, PGI, PHDI, Walubi, Matakin juga dari tokoh ormas Islam seperti NU dan Muhamadiyah serta melibatkan intel dari Kodim serta Intel dari Polres Lumajang.

Lebih lanjut Samsul menjelaskan, untuk mendorong terwujudnya suasana rukun tersebut diperlukan etika dalam bentuk nilai-nilai yang bisa menjembatani jarak antara nilai moral yang bersumber dari nilai keagamaan dengan tindakan sosial-faktual, dalam bersikap, bertindak serta berkomunikasi dengan sesama umat beragama.(tri)