Suntik ke Bidan, Puluhan Pantat Warga Melepuh

Lumajang, Memo_Puluhan warga Desa Umbul, Kecamatan Kedungjajang, menderita sakit melepuh disertai nyeri pada bagian pantat. Usut punya usut, ternyata sakit melepuh disertai nyeri itu terjadi setelah warga berobat suntik ke Bidan Erna yang buka praktek di desa setempat.
Lumajang Memo

Ida salah satu korban ketika ditemui sejumlah media mengatakan, sakit melepuh disertai nyeri pada bagian pantat bekas suntikan itu bermula saat dirinya demam. Khawatir jatuh sakit, dirinya berobat ke bidan Erna dan diberi faksin dengan disuntik.
”Saat disuntik, ya tidak ada masalah bahkan saya sembuh tidak demam lagi. Sekitar sepuluh hari kemudian, bekas suntikan itu terasa gatal dan nyeri. Namun, pada saat itu dirinya memilih diam dan menganggap hal biasa,”tutur Ida
Sebulan kemudian, bekas suntikan ini semakin terasa gatal dan nyeri. Saat dilihat melalui cermin, bekas suntikan itu terlihat ada bekas kehitaman dan melepuh. Beberapa kali dirinya menemui petugas medis Puskesmas setemlat dan berkonsultasi. Tapi sayang dirinya tidak mendapat penjelasan terkait penyakit yang dideritanya.
Berbagai upaya pencegahan dilakukan sendiri seperti dikompres dengan es batu, digosok dengan salep. Bahkan, saking takutnya bekas suntikan itu digosok dengan kapur dicampur dengan asam. Namun, upaya yang dilakukannya tidak membuat rasa gatal dan nyeri sembuh.”Malah semakin gatal dan memar mas,”jelasnya
Begitu mendengar ada pengobatan gratis di kantor Desa Umbul, dirinya terus mendatangi kantor Desa Umbul dan ikut antrian. “Dari sekian warga yang hadir, hampir separoh yang menderita sakit gatal nyeri dan melepuh pada bekas suntikan di pantatnya. Ketika saya tanya, semuanya mengaku penyakit itu terjadi setelah berobat suntik di Bidan Erna,”Kata Erna
Hal yang serupa disampaikan oleh Eni, dirinya mengalami sakit pada bekas suntikan di pantatnya itu setelah suntik KB di Bidan Erna.”Sejak dulu kami suntik KB ke Bidan Erna 3 bulan sekali, tapi tidak pernah seperti ini. Saya suntik terakhir dua bulan kemarin terus sakit sama dengan warga yang lain. Masak karena obat salah atau jarum ya,”tambah Eni
Kepala Desa Umbul Bawon Lasmono kepada sejumlah media menjelaskan, sejuah ini warga Desa Umbul yang mengalami sakit nyeri, gatal dan melepuh dibekas suntikan dibagian pantatnya berjumlah sekitar 54 orang. Menurutnya,korban bisa bertambah mengingat langganan Bidan Erna juga banyak yang berasal dari desa tetangga.
“Kalau sakitnya sih ya cuman begitu, namun kalau hal ini tidak segera diatasi dengan baik masyarakat akan terus resah. Soal penyebab terjadinya penyakit itu, saya juga bingung karena baru sekarang terjadi mas,”ungkap Bawon Lasamono
Sementara itu Bidan Erna maupun Kepala Puskesmas Kedungjajang belum berhasil dikonfirmasi  terkait kejadian yang meresahkan warga khususnya warga Desa Umbul, Kecamatan Kedungjajang. Informasinya, korban sakit nyeri, gatal; dan melepuh pada bekas suntikan yang dilakukan oleh Bidan Erna terus bertambah. Diperkirakan korban mencapai 60 orang.(cho)
Baca: Pengusaha Meubel Embat Istri Tetangga