Lumajang, Memo
Sial
nasib yang dialami oleh Sutiatin (35), warga Desa/Kecamatan Klakah,
saat ia sedang mengendarai sepeda motor miliknya, tas berwarna coklat kekuningan
milik korban dijambret dua orang tak dikenal. Akibatnya, selain korban
shok,
juga harus kehilangan sejumlah dan sebuah HP serta surat- surat penting lainnya. Peristiwa
ini terjadi kemarin siang, di jalan Soekarno Hatta tepatnya di
depan SPBU Sukodono sekitar pukul 11.00 WIB, saat korban dalam perjalanan pulang.
Dijalan inilah korban dijambret |
Sulis
(24), pelayan toko sekitar lokasi mengatakan, saat itu korban sedang
mengendarai sepeda motor, berjalan dari selatan ke utara dengan membawa tas berwarna coklat kekuningan. Sampai di
depan SPBU, tiba-tiba korban dipepet oleh dua orang tak dikenal dengan
mengendarai sepeda motor yamaha Vixion dan langsung merampas tas milik korban.
Korban
kaget dan bingung, akhirnya korban menghentikan motornya ke tepi jalan. Melihat
tasnya dibawa kabur pelaku jambret, saat itu juga korban berteriak keras minta
tolong.
Teriakan
korban, ternyata membuat beberapa pelayan toko, abang becak yang sedang berada
di sekitar lokasi berlarian menuju korban hendak memberikan pertolongan.
Setelah mendengar cerita korban jika
dirinya telah dijambret, saat itu juga warga langsung berinisiatif untuk
melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Dasar
harus bernasib sial, saat warga hendak melakukan pengejaran terhadap pelaku,
sepeda motor korban seketika itu ban depan nya tiba-tiba kempos. Sedang warga,
saat itu tidak ada yang membawa motor dan
akhirnya
warga memilih diam.
Dengan ban kempos, korban terus
mendorong motornya menuju ke Mapolsek Sukodono
dengan maksud untuk melaporkan
kejadian yang baru saja menimpanya. Kapolsek Sukodono AKP. Sudarto
saat dikofirmasi
Memo via telepon mengatakan, setelah pihaknya menerima laporan dari korban
penjambretan, seketika itu langsung melakukan pemblokiran jalan dengan minta
bantuan dengan pos Wonorejo.
Tetapi, dengan ciri-ciri pelaku yang sudah
dikantongi, hingga dua jam lebih
melakukan pemblokiran jalan, tidak juga
membuahkan hasil, akhirnya pemblokiran
jalan di akhiri. “Yang pasti anggota kita terus memburu pelaku penjambretan, sesuai
dengan ciri-ciri yang sudah kita dikantongi.” Ungkap
Kapolsek. (cw7)