Juragan Kuda Dibacok Rampok

Lumajang, Memo_Rumah juragan kuda yang bernama Bunali (50), warga Dusun Carangkuning, Desa Jambekumbu, Kecamatan Pasrujambe, diserbu oleh kawanan perampok bertopeng dan bersenjatakan celurit. Selain korban dibacok hingga tak sadarkan diri, istri korban juga diikat dengan tampar, kalung dan gelang emas yang dikenakannya langsung dipreteli.

Uang tunai sebesar 30 juta milik korban yang disimpan di laci, dalam kamarnya pun disikat. Setelah menguras habis harta korban, pelaku perampokan yang berjumlah sekitar 4 orang ini langsung kabur. Kerugian korban diperkirakan mencapai 70 jutaan. ”Korban masih dirawat di Rumah Sakit dr Haryoto Lumajang. Alhamdulillah, kondisinya sudah membaik Mas,” tutur Imam.

Menurut Imam, malam itu dirinya mendengar teriakan orang minta tolong yang datang dari rumah korban. Berbekal lampu senter dan pentungan, dirinya bersama keluarganya terus mendatangi rumah korban. Betapa kagetnya, ketika sampai di rumah korban, dirinya menemukan korban dalam kondisi mandi darah dan tak sadarkan diri.

Tak jauh dari korban, dirinya juga menemukan istri korban dalam kondisi terikat dengan tali tampar. “Saya langsung membuka ikatan tali tampar pada tubuh korban. Usai itu, saya langsung menghubungi warga, Pak Inggi dan Polsek Pasrujambe,” katanya.

Dalam waktu sebentar saja, rumah korban sudah dipadati oleh puluhan warga. Beberapa saat kemudian, disusul oleh Kades setempat bersama petugas dari Polsek Pasrujambe. Karena kondisi korban sangat memperihatinkan, korban pun langsung dilarikan menuju ke Rumah Sakit dr Haryoto Lumajang.

Korban Olokan Bacok 2 Tetangga

”Korban mengalami luka bacok pada bagian kepala, bahu dan tangan. Saat ini masih dalam perawatan intensif dari pihak medis RS dr Haryoto Lumajang, dan  kondisinya terus membaik. Kami mewakili keluarga korban berharap agar polisi segera mengungkap dan menangkap para pelakunya,” pinta Imam.

Sementara itu Kapolsek Pasrujambe, AKP Ahmad Sutiyo ketika dikonfirmasi Memo via celulernya mengaku jika kasus dugaan aksi perampokan terhadap juragan kuda TKP Dusun Carangkuning, Desa Jambekumbu itu masih dalam penyelidikan unit Reskrim Polsek Pasrujambe. ”Kami bersama unit Reskrim masih terus mendalami dan mudah-mudahan bisa mengungkap dan menangkap pelakunya Mas,” tegas AKP Ahmad Sutiyo. (cho)