Lumajang,
Memo
Paska tidak lolosnya Partai
Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) sebagai peserta pemilihan umum yang akan
datang. Akhirnya pimpinan elit partai PKNU dan Gerindra pusat telah membuat
komitmen. Seluruh kader PKNU diarahkan bergabung dengan Gerindra.
Pun dengan pencalegan nanti, kader
PKNU akan maju atau mendaftar dari partai Gerindra untuk yang akan datang.
Dengan keputusan ini, DPP PKNU sudah mengirimkan surat ke masing-masing DPC dan
DPW.
Eko Wahyudi, ketua DPC PKNU
Lumajang, dalam wawancara singkatnya, ia siap jika keputusan pimpinan
mengarahkan untuk bergabung dengan partai gerindra. Bahkan surat dari DPP sudah
ia terima saat itu.
Ia juga menjelaskan, bagi anggota
DPRD dari PKNU, jika ingin menjadi caleg harus melalui partai Gerindra. Jika
itu tidak dilakukan maka, partai akan memberi sangsi. “Kalau tidak daftar dari
gerindra, akan di PAW,” kata Eko.
Sekilas Eko juga sempat menunjukkan
surat dari DPP PKNU yang isi didalamnya ada peraturan dan aturan serta tata
cara pencalegan dari Gerindra. Sehingga, atas keputusan itu, ia siap untuk
melaksanakannya.
Sementara itu, Miki Habirullah,
sekretaris DPC Gerindra Lumajang, saat dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan
mengatakan, ia juga sudah mendapat kabar tersebut sejak beberapa waktu yang
lalu.
Pada intinya, ia siap menerima kader
PKNU yang akan bergabung dengan Gerindra. Mengenai perlakukan, kader baru dan
kader lama, ia mengatakan akan melakukan perlakukan yang sama dan tidak tebang
pilih.
Pasalnya, untuk mencalonkan diri
sebagai calon legislatif, adalah orang-orang yang dianggap oleh masyarakat
adalah mumpuni. “Perlakukan kita sama, intinya yang terbaik adalah yang dipilih
oleh masyarakat,” katanya.
Mengenai
kepengurusan, apakah kader PKNU yang bergabung ada ikut duduk dalam kursi
kepengurusan. Ia menjelaskan, jika hal itu akan dibicarakan dalam rapat yang
akan dilaksanakan bersama-sama.(ami)