SDM Aparatur Pemerintah Desa Harus Lebih Berkwalitas

Lumajang, Memo_Sebagai upaya untuk mendevelopment sumber daya manusia (SDM), pemerintahan di Desa se-Kabupaten Lumajang, pemerintah Kabupaten Lumajang sudah mulai melakukan berbagai terobosan aturan dan kebijakan yang meliputi tiga ranah perubahan, diantaranya perubahan pola pikir, perubahan kemampuan dan peruabahan pola kerja.
Arif Sukamdi

Kabag Pemdes Kabupaten Lumajang, Arif Sukamdi kepada sejumlah media mengatakan, pemerintah desa sudah waktunya berubah lebih berkwalitas. Apalagi undang-undang desa, juga sudah memberikan angin segar, terkait soal anggaran dari APBN yang nilainya hampir 1 Milyar.

Namun, dalam proses pengelolaan anggaran itu, semua pemerintah desa dituntut untuk lebih transparan dan bisa dipertanggungjawabkan. Mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan anggaran itu, pihaknya terus memberikan pembinaan kepada semua aparatur desa se-Kabupaten Lumajang secara bergantian.

Pantau Peredaran Pertalite

Hingga sekarang, kata Arif, pihaknya masih terus melakukan penyuluhan dan pembinaan terhadap semua aparatur pemerintah desa tanpa terkecuali, terkait pengelolaan anggaran dana desa yang benar. Hal ini sengaja terus dilakukan mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan sehingga terindikasi korupsi.

Kalau sudah melakukan hal itu, pasti akan berhadapan dengan aparat penegak hukum. Dan kami tidak bisa berbuat banyak, terkait hal itu. Makanya, kami terus melakukan penyuluhan dan pembinaan, agar Kepala Desa, semua aparatur desa terhindar dari hal-hal seperti itu Mas,” ungkap Arif Sukamdi.

Masih kata Arif Sukamdi, Kepala Desa dan semua aparatur pemerintah desa, harus mampu menguasai managemen pemerintahan desa dan memiliki etika moral yang baik. Kemampuan fisik yang sehat, pengetahuan yang memadai, ketarampilan dan skill yang mumpuni, agar siap melayani masyarakat dengan baik.

Jika hal itu sudah dimiliki oleh kepala desa dan aparatur pemerintah desa, kami optimis pelayanan kepada masyarakat akan berjalan dengan baik. Penyalah gunaan anggaran dana desa tidak akan terjadi,” pungkas Arif, Kabag Pemdes pemkab Lumajang. (cho)