Lumajang,
Memo
Naas nasib RH (60) dan SW (65), asal
Desa Malawang, Kecamatan Klakah. Dituding memilki ilmu santet dan sering
mengguna-guna tetangganya, pasutri renta ini disur dari kampungnya. Bahkan ia
sempat dikeler ke balai desa dan rumahnya juga sempat dilempari oleh warga.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (1/1) pagi.
Sumber informasi Memo menyebutkan,
SW sebenarnya bukanlah warga asli setempat. Ia berasal dari Kecamatan Tanggul,
Jember dan menikah dengan warga setempat sekitar 5 tahun lalu. Akhir-akhir ini,
banyak tetangganya mengalami sakit yang tidak jelas.
Setelah meminta obat kepada SW,
sakit warga ini akhirnya sembuh. Kemudian tersiar kabar jika pelaku yang
membikin sakit sejumlah warga ini adalah SW. Sehingga, warga memutuskan untuk
mengusir SW keluar dari kampung.
Karena tidak mau pergi dari kampung,
kemudian warga melampisakan kemarahannya kemarin pagi. Rumah SW dilempari oleh
warga. Untuk menyelamatkan pasutri ini dari tangan warga, kemudian ia dibawa ke
balai desa.
Warga saat itu menuntut agar keluar
dari kampung tersebut. Sehingga, warga juga menekan agar SW membuat surat
pernyataan keluar dari kampung. “Pokoknya harus keluar dari kampung,” ujar
salah satu sumber Memo.
Untuk menghindari aksi warga,
kemudian SW dan RH diamankan di Mapolsek Klakah. Bahkan SW kemudian
menandatangani surat pernyataan dan kesanggupannya untuk keluar dari desa
tersebut.
Kapolsek Klakah AKP Sutopo
mengatakan, jika informasi yang berkembang di warga, ada beberpa tetangga SW
yang sakit. Dan warga menuding jika SW adalah pelakunya, sehingga warga meminta
agar SW keluar dari desa Mlawang.
Atas insiden tersebut, kapolsek
kemudian mengankan SW dan istrinya ke Mapolsek. Ini untuk menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan terjadi. “Kemarin kita langsung amankan pasutri ini,”
kata Kapolsek.
Kapolsek juga menyebut jika kejadian
itu tidak ada bentrokan fisik yang dilakukan warga ke SW. Hanya saja, warga
menekan agar SW keluar dari kampungnya dengan membuat surat pernyataan.
Kapolsek
juga menyebutkan, pada Jumat sore, SW telah dijemput oleh beberpa keluarganya
dari Tanggul. “baru saja dijemput oleh keluarganya, Mas” ujar Kapolsek kemarin
sore.(ami/cw7)