Sanitasi Tersumbat, Kota Sering Banjir

Indah AmperawatiLumajang, Memo_Hujan deras yang mengguyur kota Lumajang sejak sepekan terakhir, tidak hanya membuat warga dalam kota resah, tetapi para pengguna jalan pun juga resah karena di sejumlah ruas jalan seperti Jalan perempat ST, Jalan PB Sudirman, Jalan Dr Soetomo, Jalan Pasar Senggol, Jalan Rowobujel, Jalan Stasiun, Jalan Jenderal Hariono terendam air hingga ketinggian 30 centi meter.

Dan tidak sedikit sepeda motor dituntun oleh pengendaranya karena macet akibat kemasukan air.  Banjir dalam kota diduga kuat akibat drainase yang ada tidak bisa berfungsi dengan baik sehingga air meluap ke jalan raya.

Kepala Dinas Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapepda) Pemkab Lumajang Indah Aperawati ketika dikonfirmasi oleh sejumlah media mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait untuk membahas banjir dalam kota akibat dugaan drainase tidak berfungsi dengan baik sehingga tidak bisa menampung air hujan dan meluap dan terjadi genangan di beberapa titik ruas Jalan raya.

“Kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah SKPD, perbaikan segera dilakukan dalam waktu dekat ini. perbaikan akan dilakukan secara bertahab mengingat anggaran perbaikan terhadap drainase cukup tinggi,” ungkap Indah Amperawati

Bupati Butuh Dukungan Semua Perangkat

Masih kata Indah, ada beberapa lokasi yang sering kali menjadi langganan banjir yang dianggap cukup parah seperti Jalan simpang empat ST, Jalan PB Sudirman dan Jalan Kyai Ghozali hingga simpang tiga arah ke Jalan Gambiran Suko.

“Kami berharap kepada masyarakat Lumajang khususnya dalam kota untuk tidak membuang sampah sembarang. Kami yakin sampah merupakan salah satu penyebab terjadinya banjir dalam kota Lumajang sepekan terakhir ini,”pungkasnya (cho)