Cemburu, Bacok Suami Mantan Tunangannya


Lumajang, Memo
Terbakar api cemburu bisa membuat seseorang kalap dan lupa diri. Inilah yang terjadi pada Ardi  (27), ini asal Dusun Krajan, Desa Kudus, Kecamatan Klakah, ia nekat membacok suami mantan tunangannya berkali-kali hingga ambruk ketanah. Karena perbuatannya, Ardi kini meringkuk di dalam sel tahanan Mapolsek Klakah setelah berhasil ditangkap petugas di rumahnya. Korban bernama Ibrahim Yuswanto (22), warga Dusun Krajan, Desa Tanggung, Kecamatan Padang. Peristiwa yang menggegerkan warga sekitar, terjadi Kamis (7/2) sekitar pukul  16.00 Wib, saat korban hendak pulang ke Tanggung.
Ansori (40), kerabat korban saat diruang operasi Rumah Sakit kepada Memo mengatakan, saat itu korban bersama istrinya  sedang pergi takziyah ke rumah kerabat istrinya  di Dusun Darungan, Desa Mlawang, Kecamatan Klakah. Disana Korban bersama istrinya bergabung dengan kerabat lainnya  mengikuti upacara pemakaman.
Usai pemakaman, korban bersama istrinya kembali menuju kerumah kerabatnya. Dalam perjalanan, pelaku  berpapasan dengan korban. Bahkan, korban dengan pelaku saat itu  sempat bersalaman dan terlihat  biasa-biasa saja.  “Di acara pemakaman tadi korban bersama pelaku sempat bersalaman, keduanya biasa-biasa saja.” Ungkap Ansori
 Ansori menambahkan, menjelang sore korban bersama istrinya berpamitan pulang. Selain cuaca mendung, korban  masih mempunyai tanggungan mencari rumput untuk pakan sapi miliknya. Setelah berpamitan, korban kemudian mengambil sepeda motornya yang ditaruh di halaman samping kiri rumah kerabatnya.
Ketika korban berjalan hendak mengambil motornya, tiba-tiba didatangi pelaku. Tanpa basa basi, pelaku yang sudah menghunus celurit terus membacok korban hingga berkali-kali. Mendapat serangan seperti itu,  membuat korban spontan berteriak minta tolong, tak lama kemudian korban ambruk ke tanah.  Korban ambruk dan  keburu warga datang, pelaku memilih  kabur.
Teriakan keras korban, membuat istri dan kerabatnya serta warga yang mendengarnya keluar rumah, melihat korban terkapar dengan berlumuran darah, warga langsung mengevakusi korban ke atas meja kayu. Warga yang lain langsung menghubungi Mapolsek Klakah. Dalam waktu sebentar saja, lokasi kejadian sudah dipadati puiluhan warga.
Tak lama kemudian petugas tiba dilokasi, melihat kondisi korban sangat memprihatinkan, akhirnya korban dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Haryoto Lumajang. pwtugas yang lain, terus melakukan olah TKP serta menghimpun keterangan kepada istri dan kerabat korban. “Pelakunya adalah mantan tunangan Lia, istri korban.” Tutur Lia kepada petugas
Berdasarkan keterangan Lia istri korban itulah ahirnya petugas dari Unit Reskrim dibantu oleh Unit Intel Mapolsek Klakah,  terus menyebar dan  melakukan pengejaran terhadap pelaku. Pengejaran terus dilakukan oleh petugas kebeberapa tempat, tetapi tidak menemukan pelaku.
Ahirnya petugas mengepung kebeberapa ruas jalan setapak yang dimungkinkan akan dilalui oleh pelaku. Sejam kemudian, pelaku terlihat sedang menaiki sepeda motor melintas di depan petugas.  Tak mau kehilangan buruannya, petugas langsung mengejar dan menangkap pelaku. Pelaku di kecrek dan terus digelandang ke Mapolsek Klakah untuk dilakukan pemeriksaan.
Kapolsek Klakah AKP. Sutopo saat dikomfirmasi Memo mengatakan, saat ini pelaku sudah diperiksa dan  pelaku mengakui semua perbuatannya. Sambil menunggu proses hukum selanjutnya, pelaku dijebloskan kedalam sel tahanan Mapolsek Klakah. “Pelaku berbuat nekat membacok korban, lantaran pelaku  dendam  terhadap korban karena diduga telah merebut tunangannya,” Ungkap AKP. Sutopo Kapolsek Klakah.(cw7)