Bermuatan Ratusan Liter Bensin, Esspas Terbakar


Lumajang, Memo
Sebuah mobil Daihatsu Esspas Nopol DK 1103 GE yang dikemudikan oleh Jauhari (48), warga Desa Papringan, Kecamatan Klakah, yang bermuatan ratusan liter bensin tiba-tiba terbakar.
Beruntung korban bisa menyelamatkan dari kobaran api dengan cara melompat. Sedang mobilnya di biarkan berjalan sendiri, dan berhenti setelah masuk kedalam pekarangan kosong sebelah rumah  warga dan tak lama kemudian meledak.
Peristiwa yang menghebohkan warga sekitar terjadi di jalan raya Desa Kudus, sekitar Pukul 13.00 Wib kemarin siang, saat korban perjalan pulang dari SPBU Klakah menuju kerumahnya.
Data Memo mengatakan, saat itu korban sedang mengemudikan kendaraaanya dari arah barat ketimur dengan membawa muatan ratusan liter bensin berjalan dengan kecepatan sedang. Sejak dari berangkat hingga perjalanan pulang, tidak ada tanda-tanda jika kendaraannya mengalami kerusakan.
Beberapa meter sebelum lokasi kejadian, tiba-tiba dalam kendaraan bagian belakang keluar asap, semakin lama asap tersebut semakin tebal kehitaman diserati kobaran api. Hal ini membuat korban bingung dan panik. Dengan beraninya, sambil berjalan korban mencari lahan kosong yang jauh dari pemukiman warga.
Kobaran api semakin membesar, membuat korban semakin panik. Akhirnya korban nekat melompat keluar dari dalam kendaraan, sedang kendaraannya dibiarkan berjalan dengan sendirinya.
“Saya sempat melihat korban melompat keluar dari mobilnya, sedang mobilnya berjalan sendiri dan kemudian nyungsep kep[ekarangan ksong milik warga,” Terang H. Sujiman yang rumahnya bersebelahan dengan lokasi kejadian.
Kobaran api semakin membesar beberapa pohon rambutan, pohon mangga serta pohon durian  milik warga sekitar lokasi, turut hangus kering  dilalap api. Kejadian ini membuar warga sekitar lokasi langsung berdatangan untuk memberikan pertolongan. Dalam sekejap saja, warga sudah memadati lokasi.
Warga yang rumahnya berdekatan, takut api menjalar keman-mana seketika itu langsung bergotong royong mengambil air dan kemudian disiramkan ke sumber api. Bahkan sebagian warga ada yang memotong pohon pisang dan kemudian dilemparkan ke mobil yang sedang dilalap api.
Beberapa saat kemudian petugas dari Mapolsek Klakah tiba dilokasi, dan langsung bergabung dengan masyarakat untuk melakukan upaya pemadaman api. Nampaknya, upaya pemadaman api yang dilakukan oleh warga bersama petugas tidak sia-sia. Sejam kemudian api berhasil di padamkan.
Kapolsek Klakah AKP. H. Sutopo saat dikomfirmasi Memo mengatakan, pihaknya mendapat informasi adanya kebakaran tersebut dari warga. Saat itu pihaknya bersama beberapa anggotanya langsung meluncur ke TKP dan bergabung dengan warga melakukan pemadaman api.
Setelah api berhasil dipadamkan, pihaknya langsung melakukan olah TKP serta menghimpun keterangan dari warga serta korban. “Peristiwa kebakaran ini masih dalam lidik anggotanya, tetapi dugaan sementara kebakaran terjadi diakibatkan karena konsleting kabel body mobil.” Ungkapnya (cw7)