Pulang Dari Pasar Kalung Dijambret


Lumajang, Memo
Tergolong nekat apa yang dilakukan oleh pelaku penjambretan kemarin pagi, korbannya  ialah Astutik alias Bu Mimin  (30), asal Dusun Sumberejo, Desa Wonokerto, Kecamatan Gucialit, akibat peristiwa tersebut, korban harus merelakan seuntai kalung emas 23 karat, sebesar 12 gram dengan kerugian sekitar Rp. 4 jutaan.
          Informasi yang berhasil dihimpun Memo mengatakan, Kejadian ini berawal ketika  korban  pulang dari pasar Desa Kedawung dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda vario Nopol N 6042 ZF, dari arah  timur jalan Desa Kedawung,  tembusan jalan  Desa Kenongo  hendak  pulang kerumahnya  dengan membawa barang belanjaannya.
 Dalam perjalanan pulang, Korban terasa   kalau dirinya telah dibuntuti oleh dua orang tak dikenal, dengan mengendarai sepada motor jenis yamaha vixion, berwarna merah, dengan Nopol tidak jelas, merasa dibuntuti  korban sedikit menancap gas dan berusaha  tenang serta tidak menujukkan rasa ketakutannya.
Korban jambret
Sesampai di simpang jalan arah menuju jalan ke Desa Kenongo dan ke Desa Wonokerto, tiba – tiba korban  dipepet oleh dua orang lelaki yang sejak tadi membuntutinya,  kemudian  merampas kalung yang melekat dileher korban, saat itu pelaku sempat mengacungkan pisau kearah korban.
                   Setelah  berhasil melakukan aksinya pelaku terus kabur ke arah selatan dengan membawa kalung emas hasil jarahannya,  Kejadian itu terjadi pukul 07.00WIB kemarin pagi  saat itu baru pulang dari belanja dari pasar Kedawung.
Korban kaget, seketika itu korban menghentikan sepeda motor yang dinaikinya, selanjutnya ia berteriak keras, meminta tolong. Teriakan korban membuat semua orang yang mendengarnya langsung keluar rumah  menuju ke korban yang kondisinya mencak – mencak ditengah jalan.
         Karena kejadian itu begitu cepat, tidak ada satupun warga yang melihat saat kejadian membuat warga yang akan melakukan pengejaran terhadap pelaku bingung, dan memutuskan agar korban melaporkan ke polisi saja.
         Kapolsek Gucialit  AKP. Bambang Supemo,  ketika dikomfirmasi Memo, dihalaman Mapolres Lumajang mengatakan,  pihaknya hanya mendengar selintingan dari warga kalau kemarin pagi ada penjambretan, namun hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan secara resmi dari korban.(cw7)