PKB Optimis Raup Anggota Dewan Terbanyak



Lumajang, Memo
            Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Lumajang optimis saat pemilihan anggota legislatif tahun depan dapat memperoleh suara terbanyak dan bisa mengungguli partai-partai lain sekaligus partai pemenang di Lumajang.

            Langkah dan strategi pemenangan mulai dibangun sedini mungkin. Sehingga, strategi politik pemenangan tanpa uangpun dijalankan. Kemarin siang, Rabu (3/6) DCP PKB Lumajang melakukan pembekalan kepada para calon legislator di gedung PCNU Lumajang.
            Menurut ketua DPC PKB Lumajang, Ahmad Zaki, PKB Lumajang sejak beberap tahun terakhir ia pandang cukup istimewa. Yang ia maksut istimewa konfliknya, meski kondisinya demikian, PKB Lumajang masih berhasil meraup suara lumayan besar.
Terbukti, jumlah anggota DPRD dari PKB di Lumajang ada sebanyak 8 orang dan menadi pemenang diurutan nomor dua setelah PDI Perjuangan. Jika ini digarap sejak dini, bukan tidak mungkin PKB akan menjadi pemenang dalam Pileg nanti.
Meski tidak menargetkan berapa calon anggota DPRD yang akan jadi. Namun, target yang ia lakukan ialah sebagai pemenang. “Target berapa kursi kita tidak ada, tapi target kita adalah menjadi pemenang,” paparnya.
Mengenani pembekalan terhadap Bacaleg. Itu tidak hanya dilakukan oleh PKB Lumajang saja. Tapi itu sudah diintruksikan oleh DPP PKB. Langkah ini kata Ahmad Zaki sebagai upaya pembekalan dalam memperoleh suara saat Pileg nanti.
Dari semua anggota DPRD asal PKB semuanya telah terdaftar dalam Daftar Calon Sementara (DCS). Bahkan ada beberapa daftar Caleg yang berasal dari partai lain seperti halnya PKNU. “Sekretaris dan satu anggota DPRD aktif dari PKNU juga gabung ke kita,” katanya.
Porsi seperti ini ia anggap sudah mumpuni ditambah pembekalan-pembekalan yang dilakukan oleh DPC. Usai acara tersebut, ia berharap bagi para Bacaleg bisa mengaplikasikannya demi mendulang suara terbanyak.
Kenapa pembekalan Bacaleg dilakukan di gedung NU? Ahamad Zaki menjelaskan, jika yang dilakukan oleh DPC PKB Lumajang ialah mengembalikan kembali nafas PKB ke nafas NU seperti saat pertama kali partai ini terbentuk.
Meski demikian, hanya PKB Lumajang saja yang ia anggap telah menyatu dengan nafas NU. Bahkan, untuk pembekalan nanti, salah satu pengisinya ialah ketua PCNU Lumajang. “Kita kembalikan nafas PKB Lumajang ke nafas NU. Makanya acaranya kita tempatkan di gedung NU,” jelasnya.
Namun kata dia lagi, sudah ada intruksi dari DPP jika untuk urusan rapat koordinasi dan kegiatan-kegiatan lainnya tidak lagi dilakukan di hotel atau tempat-tempat mewah lainnya. Karena PKB akan dikembalikan pada porsi awal yakni sifat kesedeharnaan. 
Jika tidak bisa dilakukan konsolidasi di gedung NU. Maka intruksi dari pimpinan ialah melaksanakan di pesantren-pesantren. Lagi-lagi itu dilakukan sebagai simbol kesederhanaan dari partai ini.(ami)