Lumajang, Memo
Naas, dialami Muhamad Farhan Abdul Najib (9) bocah
yang masih duduk dibangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD) asal Dusun Krajan 1 Desa
Kebonan, Kecamatan klakah ini. Pasalnya, ketika ia sedang menyebrang jalan.
Tiba-tiba dari arah samping kirinya ia ditabrak sepeda motor Honda Beat warna
hitam Nopol N 6605 ZW, yang dikendarai Jekin Hariyanto (62), asal Desa Mlawang,
Kecamatan Klakah. Akibatnya, bocah itu terkapar di jalan dan tewas seketika.
Kamis (20/6) siang, sekitar pukul 10.00 Wib, di
jalan Umum Desa/Kecamatan Klakah. Menurut Busen (32) warga asal Desa Ranu
Bedali, Kecamatan klakah, saat itu korban sedang jalan kaki menyebrang jalan dari
arah selatan hendak ke utara jalan.
Bersamaan, dari arah timur menuju ke barat, ada
sepeda motor yang dikendarai Jekin Hariyanto. Akibat kurang waspada, akhirnya
kendaraan itu menabrak bocah yang sedang menyebrang. Tak pelak, bocah tersebut
langsung terpelanting dan kepalanya menghantam aspal jalan.
Akibatnya, bocah itu langsung tidak sadarkan diri
dengan kondisi mengalami pendarahan pada kepala serta telingannya. Sedangkan pengendara itu hanya terjatuh dari
atas kendaraan dan hanya mengalami luka-luka apada kakinya. “Saya sempat
melihat sepeda motor itu mengerem mendadak lalu pengendaranya terjatuh dari
atas kendaraanya,” terang Busen.
Ungkapan senada juga dilontarkan oleh Mistakhul Huda
(37), salah satu warga yang juga sempat melihat kejadian itu. Ia menambahkan,
saat itu bocah SD tersebut lari dari arah selatan tanpa melihat situasi. “Saat itu, sambiul
berlari korban ylonong begitu saja Mas,” ungkapnya.
Warga yang mengetahui kecelakaan itu langsung
berdatangan mengahampiri korban yang saat itu masih tergeletak di tengah jalan.
Melihat bocah itu sudah tidak bergerak, warga langsung membopongnya ke pinggir
jalan sambil menunggu petugas Polsek Klakah yang telah dihubunginya.
Tak lama kemudian, petugas dari Polsek Klakah yang
datang bersamaan dengan petugas dari Satlantas Lumajang, langsung melakukan
olah tempat kejadian perkara (TKP), untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu.
Selanjutnya, petugas telah mengirim bocah yang sekarat itu ke Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Dr. Haryoto Lumajang untuk dilakukan visum.
Selanjutnya, pengendara sepeda motor langsung
dsibawa ke kantor Stalantas Lumajang, untuk dilakukan pemeriksaan. Ikut
diamankan pula sepeda motor pelaku yang bagian depannya ringsek akibat sempat menabrak
pot bunga yang ada diatas trotoar pinngir jalan untuk dijadikan barang-bukti
(BB).
Kepada petugas Satlantas, pelaku mengaku saat itu ia
tidak sempat melihat korban yang lari. Tiba-tiba ia melihat bocah itu sudah ada
di depannya. “Semula saya tidak melihat kalau ada anak yang menyebrang Pak,
tiba-tiba ia muncul di depan saya,” terang pengendara motor.
Kanit Laka Lantas Aiptu Gunawan ketika
dikonfirmasi tentang kecelakaan itu membenarkan. Menurutnya, kecelakaan itu
akibat pengendara sewpeda motor dengan penyebrang jalan sama-sama kurang
waspada. “Untuk sementara pelaku bersama sepeda motornya masih kami tahan
sambil menunggu proses lanjut,” tegas Gunawan mendampingi Kasat Lantas AKP Rony
Edy Yusuf. (cw6)