Lumajang, Memo
Gara-gara ngerem mendadak, MPU berwarna biru kombinasi
Nopol N 522 VN yang dikemudikan oleh Suwarto (46), warga Dusun Krajan, RT 03,
RW 16, Desa Grobogan, Kecamatan Kedungjajang, ahirnya di seruduk truk sayur
Nopol P 9201 VX yang dikemudikan oleh M.
Alim (46), warga Dusun Sumberjoyo, Desa Kemendung, Kecamatan Muncar,
Banyuwangi, yang meluncur searah dari belakangnya.
Akibatnya, MPU
nyungsep kekiri jalan sedang truk yang menabrak oleng kekanan. Parahnya, saat
truk oleng kekanan dari arah berlawanan meluncur sebuah isuzu panther, dan
tabrakanpun kembali terjadi.
Peristiwa yang cukup menghebohkan warga sekitar
terjadi dijalan raya Klakah di kilometer 17-18 pukul 04.00 Wib, saat warga
sedang sibuk menunaikan sembahyang subuh.
Ceritanya, pagi itu MPU dengan membawa 4 penumpang
berjalan dari arah utara keselatan. Beberapa ratus meter sebelum melintas di
depan Mapolsek Klakah, MPU tersebut mendadak berhenti untuk menaikkan
penumpang. Hal ini membuat sopir truk bingung dan panic karena jarak keduanya
sangat berdekatan sehingga hilang kendali, truk terus nyeruduk body MPU bagian
belakang.
MPU terpelanting kekiri jalan dan nyungsep ke jurang
tepi jalan, sedang truk setelah menabrak MPU langsung oleng kekanan. Saat truk
oleng kekanan itulah dari arah selatan meluncur sebuah kendaraan isuzu panther
Nopol N 499 YH yang dikemudikan oleh Adi Kuswanto (31), warga Desa Klakah, dan
langsung bertabrakan.
“Saya melihat truk dan isuzu panther melintang
ditengah jalan, sedang MPU berada tepi
jalan,” tutur Abdullah staf desa setempat.
Kejadian ini membuat warga sekitar kisruh dipagi hari,
warga terus berlarian ke jalan untuk memberikan pertolongan terhadap para
korban. Tiba disana, warga langsung berbagi tugas, sebagian warga mengevakuasi
penumpang yang terjebak didalam MPU.
Warga yang lain mengevakuasi sopir truk dan sopir
isuzu panther. Tak lama kemudian, saat
warga sibuk mengevakuasi para korban, petugas dari Mapolsek Klakah tiba
dilokasi dan langsung bergabung bersama warga.
Satu persatu penumpang MPU berhasil dievakuasi dan
dibawa ke teras rumah warga. Masing-masing penumpang MPU bernama Sumiati (60),
warga Dusun Gunung Dulang, RT 23, RW 04, Desa Klakah, Tirai (55), warga Desa
Klakah, Ratna Noviana (26), Warga Dusun Surabayan, Desa Klakah.
Dua penumpang lagi bernama Muslim (50), warga Desa
Ranupakis, Klakah dan Suryo (50), warga Jalan Raya Olah Raga, Klakah.
Karena kondisi kelima penumpang MPU sangat memprihatinkan,
saat itu juga petugas dari Mapolsek Klakah bersama warga terus melarikan kelima
korban ke Rumah Sakit Dr. Haryoto Lumajang untuk mendapatkan perawatan dari
pihak medis.
Sedang kondisi ketiga sopir hanya dirawat di Puskesmas
terdekat, karena hanya mengalami lecet-lecet saja akibat terkena serpihan kaca
kendaraan yang pecah. “Lima penumpang terpaksa dilarikan ke Rumah sakit karena
kondisinya sangat memprihatinkan, sedang ketiga sopir hanya dirawat di puskesmas
terdekat,” kata Abdullah.
Kondisi MPU mengalami ringsek berat pada body bagian
belakang serta kaca pecah, truk ringsek pada body bagian depan pojok kiri serta
body pintu lepas. Sedang kondisi isuzu panther juga mengalami rinsek
berat pada bagian depan.
Peristiwa pagi
buta ini selain menghebohkan warga sekitar, juga membuat arus lalu lintas macet
total. Baik jalan menuju Lumajang Ke
Surabaya ataupun sebaliknya. Sejam kemudian, setelah petugas bersama warga
berhasil mengevakuasi ketiga kendaraan ketepi jalan, akhirnya arus lalu lintas
berangsur-angsur normal.
Kasatlantas
Polres Lumajang AKP. Rony EY ketika dikonfirmasi
Memo mengatakan, kasus kecelakaan TKP jalan raya Klakah itu masih dalam
penanganan unit laka. Hasil olah TKP, penyebab kecelakaan tersebut di akibatkan
karena kurang waspadanya dan kurang hati-hatinya sopir ketiga kendaraan itu
sendiri. “Saat ini ketiga kendaraan tersebut sudah diamankan di Satlantas,
sedang ketiga sopir masih dalam pemeriksaan ,” Ungkapnya (cw7)