Lumajang, Memo
Naas yang
dialami Lamsati (60), seorang nenek yang tinggal di Dusun Wadaan, Desa
Kalipepe, Kecamatan Yosowilangun. Pasalnya, saat menyebrang jalan. Korban
tertabrak sepeda motor Honda Beat warna pink dengan Nopol N 6658 ZM, yang
dikendarai Indah Yani (25), asal Dusun Sarirejo, Desa Kebonsari, Kecamatan
Sumbersuko. Akibatnya, korban meninggal
dunia di tempat kejadian.
Kecelakaan itu
terjadi pada Kamis (14/3) siang, sekitar pukul 14.00 Wib, di Jalan Umum Desa
Kalipepe, Kecamatan Yosowilangun. Informasi di lapangan menjelaskan, saat itu
korban sedang berjalan menyebrang jalan dari arah barat hendak ke timur.
Bersamaan, dari
arah selatan melaju ke utara ada sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh
Indah Yani, dengan kecepatan sedang. Karena sama-sama kurang waspada, sepeda
motor tersebut menabrak pejalan kaki yang ada di depannya. “Saat itu keduanya
sama-sama kurang waspada,” terangnya.
Akibatnya,
korban jatuh tersungkur dan berguling-guling di aspal jalan. Sedangkan,
pengendara sepeda motor yang sempat mengerem kendaraanya terpental dari atas
sepeda motornya. Saat itu, keduanya terbaring dipinggir jalan raya.
Warga sekitar
yang melihat kejadian itu langsung berdatangan menghampiri kedua korban yang
saat itu masih tak sadarkan diri. Salah
satu warga yang lain berusaha menghubungi
Polsek Yosowilangun untuk melaporkan kecelakaan itu.
Mendapat laporan
itu, petugas langsung meluncur ke lokasi kecelakaan. Saat itu, petugas
mendapati korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi kepala dan telinga
mengeluarkan darah segar. Sedangkan, pengendara sepeda motor mengalami luka
serius. “Nenek yang tertabrak itu sudah meninggal,” terang salah satu warga
yang menolongnya.
Selanjutnya,
petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), untuk mengetahui
penyebab pasti kecelakaan itu. Kemudian, kedua korban lalu dilarikan ke Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Haryoto Lumajang. Setelah dilakukan outopsi
pada korban, petugas mempersilahkan pihak keluarganya untuk membawa pulang.
Sedangkan
pengendara sepeda motor yang mengalami luka pada bagian tubuhnya, harus
mendapatkan perawatan yang cukup intensif. Untuk mempermudah
proses penyidikan, petugas juga membawa sepeda motor pelaku untuk dijadikan
barang-bukti (BB).
Kanit Laka Lantas
Aiptu Gunawan, ketika dikonfirmasi Memo terkait kecelakaan itu membenarkan.
Menurutnya, kasus kecelakaan ini masih
ditangani anggotanya. “Untuk sementara, pengendara sepeda motor masih dirawat
di rumah sakit,” tegas Gunawan mendampingi Kasat Lantas AKP Rony E.Y. (cw6)