Pantai Bambang Nunggak Setoran 30 Juta


Lumajang, Memo
Kantor Pariwisata Seni dan Budaya Lumajang bisa memenuhi target PAD 2012 dari Rp.1.750.000.000 menjadi Rp. 1.786.000.000. Potensi wisata Lumajang yang masih alami dan perawan bila dikelola dengan baik akan menghasilan pendapatan asli daerah (PAD) dan Meningkat perekomian masyarakat khususnya masyarakat sekitar obyek.
Menurut Kepala Kantor Pariwisata, Seni dan Budaya, Gawa Sudarmanto, sebenarnya PAD dari sektor pariwisata bisa ditingkatkan lagi, bila sejumlah infrastruktur ke obyek wisata dalam kondisi baik. Namun, banyaknya infrastruktur yang rusak dan di lokasi wisata belum dikelola dengan baik, pengunjung masih kurang melirik.
"Sebenarnya PAD dari sektor yang kami tangan bisa lebih, tetapi masih sebesar itu," kata Gawat pada wartawan diruang kerjanya. PAD dari obyek wisata Pemandian Selokambang yang ditarget dari Rp. 1.050.000.000 meningkat Rp. 1.074.000.000.
Sementara untuk Waterpark dan KWT dari target Rp. 576 juta menjadi Rp. 583 juta, Segita Ranu dari target Rp.40 juta menjadi Rp. 44 juta, Tempat Pelelangan Ikan Tempusari ditarget Rp. 5 juta menjadi Rp. 9,8 juta dan Goa Tetes ditarget Rp. 2 juta menjadi Rp. 3,4 juta.
"Alhamdulillah semua mengalami peningkatan dan melebih target," ungkapnya. Salah satu peningkatan PAD yang melebih target di sektor pariwisata berkat penambahan fasilitas bermain dan hiburan disetiap even di liburan. "Jadi kami memberikan nilai tambah dan entertaiment,"katanya.
Sayangnya, khusus untuk pantai Bambang mendapatkan pemasukan sebasar Rp. 80 juta. Namun, kata Gawat yang dihasilkan sebasar itu hanya di bayar Rp.50 juta saja. “Sisanya hingga kini masih di hutang,” pungkasnya.(ami)