Lumajang, Memo
Naas yang
dialami Eka Aprilianti (21), asal Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo ini. Pasalnya,
ketika sedang berboncengan dengan suaminya mengendarai sepeda motor,
tiba-tiba ia dipepet
oleh 2 orang mengendarai sepeda motor dan kemudian
menarik kalungnya. Akibatnya, kalung korban amblas dibawa
kabur pelaku.
Peristiwa itu
terjadi pada Jum’at (4/01) sore, sekitar pukul 15.45 Wib, di Jalan raya Desa Kalipepe,
Kecamatan Yosowilangun. Menurut keterangan korban kepada petugas, saat itu ia
sedang perjalanan pulang dari tempat rekreasi untuk merayakan tahun baru.
Korban
berboncengan dengan suaminya mengendarai sepeda motor miliknya. Ketika sedang
melintas di jalan raya Desa Kalipepe, tiba-tiba dipepet oleh seorang pemuda
yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion. Tanpa rasa curiga sedikitpun,
korban masih saja melaju dengan kecepatan sedang.
Namun ketika
kondisi jalan agak sepi, pemuda yang mengendarai sepeda motor Vixion itu
langsung menarik kalung yang dikenakan oleh korban. Mendapat perlakuan yang tak
wajar itu, korban hanya kaget dengan sesekali memukul pundak suaminya. “Saat
itu saya bingung Pak, jadi saya memukul-mukul pundak suami saya,” terang korban
kepada polisi.
Setelah tahu
kalungnya dibawa kabur, akhirnya korban teriak jambret. Saat itu suami korban
tidak bisa berbuat banyak, sebab pelaku langsung kabur dengan kecepatan tinggi.
“Sebetulnya saya juga ingin mengejar Pak, tetapi percuma karena pelaku lebih
dulu ngebut,” terang suami korban.
Mengetahui kalungnya
dibawa kabur, korban akhirnya hanya pasra. Selanjutnya, korban mendatangi
Mapolsek Yosowilngun, untuk melaporkan peristiwa penjambretan yang dialaminya.
Kepada petugas korban mengaku mengaku jika kalung yang dijambret tersebut
seberat 4 gram. “Kalau diuangkan,
ya sekitar 2 juta Pak,” aku korban.
Menurut kanit Reskrim Aiptu Sugito, ketika
dikonfirmasi melalui ponselnya membenarkan kejadian tersebut. Untuk sementara, pihaknya masih
melakukan penyelidikan terhadap pelaku sesuai dengan cirri-ciri keterangan
korban. “Jika dilihat dari modusnya, diduga pelaku kerab beraksi di jalanan,”
tegas Sugito mendampingi Kapolsek Yosowilangun, AKP Budi Setiyono.
(cw6)