Maling Motor Nyaris Gergaji Polisi



Keok Dalam Tempo Setengah Jam Usai Mencuri Ranmor

Lumajang, Memo
Aksi nekat yang dilakukan oleh Abdul Muhaimin (31), asal Jalan Pattimura tepatnya utara pasar baru Lumajang, ternyata membawa sial dan malapetaka. Betapa tidak, ketika ia kabur dengan sepeda motor hasil curiannya berhasil ditangkap petugas.
Korban bernama Slamet Riyadi (38), asal Dusun Gondang, Desa Krasak, Kecamatan Kedungjajang, salah satu karyawan Dishub yang berdinas di terminal. Peristiwa ini terjadi pada Senin (19/11) sekitar pukul 07.25 WIB, disaat  ia tinggal bersih – bersih dihalaman kantor Terminal Minak Koncar Lumajang
Pelaku saat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara
Slamet kepada Memo menjelaskan, pagi itu ia berangkat ke tempat kerjanya dengan mengendarai sepeda motor jenis yamaha mio berwarna biru dengan Nopol N 3893 ZT miliknya. Tiba disana, tepatnya didalam terminal minak koncar, ia terus menaruh sepeda motor miliknya di sebelah selatan kantor  terminal dengan tidak lupa mengunci  setir..
Merasa aman akan keselamatan motor miliknya, ia terus masuk kedalam kantor mengambil sapu untuk bersih – bersih dihalaman kantor sebelah barat. Tanpa disadari, ketika korban sedang bersih–bersih. Pelaku pencurian sepeda motor yang sejak tadi duduk di ruang tunggu penumpang yang menyaru sebagai penumpang bus.
Pelaku langsung memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan niat jahatnya. Pelaku berhasil membawa kabur motor milik korban, namun sebelumnya terlebih dahulu telah merusak kunci motor korban  dengan menggunakan kunci T.
20 menit kemudian, Slamet kembali kekantor hendak mengambil rokok yang berada didalam jok motornya. Sampai disana, ia kaget bukan kepalang ketika motor miliknya diketahui sudah raib. Hal ini membuatnya spontan berteriak keras maling. “Saya kaget, melihat motor sudah tidak ada, pasti ini dicuri maling, langsung berteriak maling.” Aku Slamet.
Teriakan korban membuat semua karyawan dishub di teminal Minak Koncar bersama semua orang yang ada di sekitar terminal berdatangan kelokasi untuk memberikan pertolongan.  Tiba disana, korban menceritakan kalau motornya raib dicuri maling.
Berdasarkan cerita korban itulah semua orang, langsung melakukan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku di seputaran terminal Minak Koncar. Sedang warga yang lain langsung menghubungi Mapolsek Kedungjajang serta Pos Pantau Wonorejo untuk segera melakukan pemblokiran jalan.
Waktu yang bersamaan, beberapa Unit Reskrim Mapolsek Kedungjajang bersama beberapa petugas pos pantau Wonorejo tiba dilokasi. Setelah mendengar cerita korban kalau motornya dicuri maling, Unit Reskrim Mapolsek Kedungjajang langsung bekerja sama dengan Resmob Polres Lumajang wilayah utara juga dibantu oleh 2 petugas pos pantau Wonorejo dan langsung melakukan pengejaran dengan berbagi tugas.
Sebagian anggota melakukan pengejaran  dijalan raya Desa Sumber Petung, dan sebagian lagi ada yang melakukan pengejaran serta pemblokiran jalan raya  Desa Wonorejo serta Jalan Raya Desa Umbul menuju ke arah JLT.
Setengah jam kemudian, salah satu petugas yang turut melakukan pengejaran dengan menggunakan sepeda motor BM, melihat seorang laki – laki sedang mengendarai sepeda motor jenis mio  berwarna biru melintas di jalan Desa Sumber Petung ke arah timur berjalan dengan kecepatan cukup kencang. Yakin kalau ia adalah pelaku, tak mau kehilangan buruannya, seketika itu langsung dilakukan pengejaran.
Aksi kejar – kejaran antar pelaku dengan petugas berlangsung seru di jalan Dusun Curah Lengkong, Desa Wonorejo Kedungjajang, seperti dalam adegan film laga. Dasar lagi apes harus diterima oleh Muhaimin, motor yang dikendarai pelaku menabrak gundukan tanah di tepi jalan hingga membuat ia terjatuh. Saat jatuh itulah, Salah satu petugas bernama Roby langsung menangkap pelaku,  sekaligus mengamankan satu unit sepeda motor yamaha mio milik korban serta sebuah celurit dan kunci T milik pelaku.
Pelaku langsung digelandang kerumah warga, sambil menunggu jajaran Unit Reskrim Mapolsek Kedungjajang serta resmob Polres Lumajang wilayah utara. Saat menunggu kedatangan petugas yang lain, tanpa disadari pelaku mengambil gergaji milik warga yang berada di dinding rumah warga dan langsung menyerang petugas yang telah menangkapnya.
Beruntung petugas yang satu ini sigap dan tangkas, ketika pelaku menyerang seketika itu juga Roby langsung menyerang balik hingga pelaku berhasil ditangkap kembali. Akibat serangan pelaku, petugas yang satu ini mengalami luka robek di kedua tangannya.
Tak lama kemudian, beberapa petugas Unit Reskrim Polsek Kedungjajang bersama Resmob Polres Lumajang wilayah utara tiba dilokasi, tanpa membuang waktu pelaku langsung digelandang ke Mapolsek Kedungjajang  berikut BB satu unit sepeda motor hasil curian, tak ketinggalan  sebilah celurit dan kunci T milik pelaku turut di amankan.
Karena pelaku mengalami pendarahan dikepala, akibat ndelosor ke jalan aspal saat terjadi kejar – kejaran  dengan  petugas. Pelaku terus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang untuk mendapatkan perawatan dari pihak medis.
Kapolres Lumajang  AKBP Susanto tiba dilokasi langsung masuk ke ruang perawatan. Didepan Kapolres Lumajang, tak habis – habisnya, pelaku berteriak. “Ampun pak! Kapok pak “ kalimat itulah yang terus – terusan keluar dari mulut Muhaimain.
“ Saya kapok pak, saya baru kali ini  mencuri pak, lepaskan saya pak .” ujarnya Muhaimin kepada Kapolres. 
Beberapa menit kemudian, Kapolres Lumajang  langsung menghampiri Kapolsek Kedungjajang  AKP. Dodik Suwarno dan Brigadir Roby salah satu anggota Satlantas yang berhasil menangkap pelaku, meskipun salah satu tangannya harus terluka. “Selamat atas keberhasilannya menangkap maling motor dalam waktu hanya setengah jam dari kejadian, kembangkan barang kali banyak TKP dan banyak komplotannya.” Ungkap Kapolres. (cw7)