Jari Kaku Usai Jalani Operasi


Lumajang, Memo
Sial yang dialami oleh seorang perempuan bernama Halimah (40) karyawan salah satu Pabrik Triplek di Lumajang, tangannya harus menjalani operasi penyambungan di Rumah sakit Jember, itu setelah jari-jari tangannya terkena troli pisau pemotongan kayu ditempat kerjanya,. Saat peristiwa itu terjadi, jari-jari tangan kanan korban nyaris putus.
Korban usai menjalani operasi
Hasnan (50), petugas keamanan PT. HSL pabrik triplek Lumajang kepada Memo mengatakan, siang itu seperti biasa korban mengangkati lembaran kayu yang sudah digergaji menjadi bahan triplek untuk dipindah pada tempat pengeleman.
Pekerjaan ini dilakukan bersama teman – temannya, entah apa yang membuat mesin tersebut bermasalah, tiba – tiba macet dan tidak berfungsi kembali, melihat mesin pemotongan kayu macet, namun pisau pemotong kayu tetap berjalan namun tidak normal seperti biasanya dan itu berbahaya jika sampai lepas.
Lebih jauh Hasnan mengatakan, mungkin takut berbahaya , korban langsung  mengganjal roda pemutar pisau pemotong kayu dengan sebuah kayu yang dipegangnya. “Tanpa disadari, setelah diganjal, roda pemutar pisau pemotong kayu tersebut berputar  semakin tidak stabil dan kemudian pisau pemotong kayu terlepas hingga mengenai tangan Koran” katanya.
Korban seketika langsung ambruk dengan tangan berlumuran darah, melihat salah satu karyawan ambruk beradarah – darah, seketika itu ia bersama karyawan yang melihatnya langsung mematikan mesin pemotongan kayu.
Melihat korban dengan kondisi seperti itu, seketika itu langsunmg dilarikan kerumah sakit Dr. Haryoto Lumajang  untuk mendapatkan perawatan dari pihak medis, karena kondisi tangan korban tergolong  parah, akhirnya korban seketika itu terus dirujuk ke Rumah Sakit Dr. Soebandi Jember untuk menjalani operasi penyambungan pada salah satu tangannya yang nyaris putus.
Toni setiawan manager Pabrik  PT. HSL Lumajang ketika dihubungi Memo melalui via telepon mengatakan, kejadian yang menimpa salah satu karyawannya menjadi tanggungan nya, baik biaya operasi  penyambungan di rumah sakit kemarin atau biaya makan selama dia belum sembuh.
“Kita tetap berharap setelah dia sembuh nanti bisa bekerja lagi, namun karena tangannya sudah cacat, rencananya akan ditempatkan bagian lain yang lebih ringan, yang jelas kita bertanggunbg jawab seratus persen” katanya.
Sementara itu menurut Halimah, pasca operasi yang ia jalani beberpa hari yang lalu, empat jari tangan kananya sulit digerakkan, itu lantaran tulang jari tersebut kondisinya adalah sambungan. “Ini sulit digerakkan, mungkin karena disambung itu ya Mas” ujarnya.(cw7)