Lumajang,
Memo
Penemuan mayat lelaki ditepi jalan
makadam kemarin pagi, Rabu (26/9)
sekitar pukul 03.00 WIB gegerkan warga sekitar. Pasalnya, mayat
yang ditemukan warga ini kondisinya dedel duel penuh luka bacok disekujur
tubuhnya. Belakngan diketahui jika mayat itu adalah Sanijo (30) asal Dusun Baka
Utara, Desa Jenggrong, Kecamatan Ranuyoso.
Kondisi mayat saat mau di lakukan otopsi |
Nor Asmat (45), sepupu korban kepada
Memo mengatakan, malam itu korban sempat berpamitan kepada keluarga untuk
melaksanakan tugas ronda malam di lingkungannya. Korban saat itu membawa bekal
sebuah senter dan pentungan.
Menurutnya, daerah sekitar tempat itu
memang kondisinya rawan kejahatan, untuk itulah, warga setempat hampir tiap
hari melakukan aktifitas ronda malam sambil keliling kampung.
Entah bagaimana ceritanya, korban lepas
dari pantauan teman – teman yang melakukan ronda malam itu, tiba – tiba korban
sudah ditemukan terbaring di tepi jalan
dan sudah tidak bernyawa, oleh
salah satu warga yang saat itu melintas di jalan tersebut.”Saat ditemukan
memang sudah meninggal” ujar Nor.
Melihat kondisi korban sangat mengerikan,
salah warga yang tak mau disebutkan namanya,
langsung menghubungi keluarga korban dan menceritakan apa yang
dilihatnya. “Setelah mendapat kabar dari orang tersebut, seketika itu saya bersama keluarga dan
beberapa tetangga kanan kiri langsung menuju lokasi sesuai yang di
informasikan.” Ungkapnya lagi
Tiba dilokasi kejadian, betapa kagetnya
ketika melihat korban sudah tewas dengan kondisi luka robek di tangan kiri, luka
robek di leher, luka dipunggung bagian belakang, luka robek hingga menganga di
kaki kiri, serta luka robek dikaki kanan, dan nyaris putus pada pergelangan
kaki.
“Seketika itu saya langsung melaporkan
ke Kades.” Ungkapnya. Laporan tersebut oleh kades diteruskan ke Polsek Ranuyoso
dan dilanjutkan ke polres Lumajang, dengan harapan agar pembunuhnya cepat ditangkap.
Dalam waktu sekejap saja, lokasi
penemuan mayat sudah dipadati oleh
ratusan warga setempat. Selain untuk memastikan informasi adanya penemuan mayat,
warga merasa penasaran ingin melihat mayat tersebut.
Sejam kemudian, dengan waktu bersamaan
beberapa anggota Polsek Ranuyoso dan Unit Satreskrim Polres Lumajang tiba
dilokasi, saat itu ratusan warga Nampak
memadati lokasi kejadian, akhirnya petugas berusaha menghalau warga agar tak
mengganggu proses olah TKP.
Setelah selesai dilakukan olah TKP,
korban langsung dilarikan ke rumah sakit Dr. Haryoto Lumajang untuk dilakukan
otopsi. Suwarno kades setempat saat
berada diruang jenazah kepada Memo mengatakan, dirinya mendapat informasi
adanya penemuan mayat dari warga setempat.
“Seketika itu juga saya dengan mengajak beberapa warga terus menuju
kelokasi, tiba dilokasi ternyata benar informasi yang saya terima, seketika itu
langsung menghubungi polisi, takut terjadi apa – apa, saya bersama warga
mengamankan lokasi sambil menunggu petugas datang.” Terangnya.
Diketahui, mayat tersebut pertama kali
ditemukan oleh Ngatu (45) warga setempat, pagi itu dirinya sedang dalam perjalanan
pulang menuju kerumahnya, dari kejauhan terlihat dengan remang – remang ada
sesosok tubuh manusia terbaring ditengah jalan. “Merasa penasaran, saya terus
mendekati, betapa kagetnya ketika saya lihat adalah tetangga saya sendiri”
ungkapnya.
Hasil pantauan Memo dilapangan, jajaran Satreskrim
Polres Lumajang dengan Unit Reskrim Polsek Ranuyoso masih terus melanjutkan
olah TKP dan penyisiran serta melacak
jejak pelaku dengan berbekal beberapa petunjuk yang dikantongi oleh petugas.
Sayangnya, Kasat Reskrim AKP Kusmindar masih enggan memberikan keterangan
seputar peristiwa tersebut. “Jangan dulu, jangan dulu” katanya
berkali-kali.(cw7)