Temukan Jasad Mr X di Bawah Jembatan

Lumajang, Memo_Warga Dusun Sumbersuko, Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro sempat geger. Pasalnya, ada salah satu warga menemukan jasad seorang laki-laki dalam kondisi kaku tergeletak di bawah jembatan. Guna memastikan penyebab dari kematiannya, petugas dari Polsek Candipuro membawa jasad tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haryoto Lumajang untuk dilakukan visum.

Kamis (11/6) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB. di bawah Jembatan jalan persawahan Dusun Sumbersuko, Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro. Informasinya, seperti biasa Jumai (47), warga sekitar jika pagi hari selalu mandi dan cuci baju di aliran sungai yang ada di bawah jembatan itu.

Tanpa disadari, ia melihat ada sepeda motor Yamaha 80 warna merah Nopol L 2599 CG tergeletak di bibir jembatan. Kemudian, ia melihat ada sekujur tubuh laki-laki berada di aliran sungai di bawah jembatan itu.  Adapun cirri-cirinya adalah, memakai kaos putih jaket abu-abu kombinasi hitam, jelana warna gelap dan usia sekitar 55 tahun.

Guru Biadab, Remas Alat Vital Siswi SD Saat Pelajaran

Karena takut, iapun langsung pulang dan memberitahukan penemuan itu kepada warga sekitar. Hanya dalam beberapa menit, wargapun mulai berjubel di sekitar lokasi penemuan itu. Selanjutnya, salah satu dari mereka melaporkan penemuan mayat itu ke Mapolsek Candipuro.

Saat itu kondisinya sudah kaku dan bagian wajah, leher dan telingannya mengalami luka-luka karena dimakan binatang air. Diduga, jasad itu sudah berjam-jam berada di dalam air,” jelasnya. Meski demikian, dari puluhan warga yang berada di lokasi itu tidak satupun yang mengenali jasad tersebut.

Herannya, tidak satupun identitas atau kartu pengenal yang ditemukan pada baju dan celana yang dikenakan oleh korban itu. Bahkan ponsel yang diduga milik korban yang ditemukan tergeletak di samping jasad itu, juga tidak bisa dihidupkan karena kondisinya basah terendam air.

Ponsel yang digduga milik korban itu tidak bisa digunakan, karena kondisinya basah kuyup  terendam air,” terang warga yang ikut mengangkat jasad korban ke daratan. Selanjutnya petugas dari Polsek Candipuro yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi jasad itu ke RSUD dr. Haryoto Lumajang guna dilakukan visum.

Tak lama kemudian, ada salah satu perempuan setengah baya yang mengatakan jika jasad yang ditemukan itu adalah warga Desa Pulo, Kecamatan Tempeh. Berbekal informasi itulah, petugas lalu mendatangi Kantor Balai Desa Pulo untuk memastikan informasi tersebut dengan membawa foto korban melalaui kamera ponselnya.

Sayangnya, tidak satupun petugas yang ada di Balai Desa Pulo yang mengenali wajah korban itu. Sambil melakukan pencarian, jasad korban akhirnya disimpan pada kamar mayat RSUD dr. Haryoto Lumajang. “Untuk sementara, kami masih belum tahu pasti penyebab dari kematian korban tersebut,” jelas petugas yang menangani penemuan jasad tersebut.

Mengenai luka-luka yang ada di wajah, leher dan telinga korban itu, diduga karena dimakan oleh hewan air. Hal itu dikarenakan, jasad korban sudah berjam-jam terendam di air sungai itu. “Mungkin karena terlalu lama di air, akhirnya dimakan hewan-hewan yang hidup di aliran sungai itu,” pungkasnya. (tri)