Lumajang, Memo_Apabila hendak meninggalkan rumah, pastikan semua stop kontak dan skakel lampu dalam posisi aman. Jika tidak, akan bernasib sama dengan Nur Khasan (34), warga Dusun Krajan RT 023 RW 008, Desa Tukum, Kecamatan Tekung. Dapur rumahnya berikut semua perabotan dapur yang ada di dalam, ludes dilalap api, kuat dugaan kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.
Tolip warga setempat saat dikonfirmasi Memo Timur, Kamis siang (1/10), menjelaskan, kebakaran itu pertama kali diketahui oleh Tolip, warga setempat. Menurutnya, sekitar pukul 12.30 WIB, ia melihat asap tebal kehitaman diikuti oleh kobaran api keluar dari atap dapur rumah korban. “Saya langsung menghubungi perangkat desa yang kemudian dilanjutkan ke Polsek Tekung,” tutur Tolip.
Melihat kobaran api semakin menjadi, dirinya panik dan berteriak kebakaran. Teriakannya membuat tetangga kanan kiri rumah korban berdatangan. Melihat kobaran api semakin menjadi dan khawatir menjalar kemana-mana, warga pun langsung mengambil air dengan menggunakan alat seadanya dan menyiramkan ke semua titik api.
Bersamaan itu petugas Polsek Tekung dan 2 unit kendaraan Pemadam Kebakaran (PMK) tiba di lokasi. ”Kami bersama petugas dari Polsek dan Koramil Tekung membantu PMK untuk memadamkan kobaran api. Alhamdulillah, setengah jam kemudian api berhasil dipadamkan, meski dapur milik korban sudah ludes Mas,” kata Tolip.Curi Kayu Hutan, 2 Warga Gucialit Masuk Bui
Kapolsek Tekung, AKP Sugianto ketika dikonfirmasi Memo Timur mengatakan, peristiwa kebakaran yang meludeskan dapur rumah milik korban bernama Nur Khasan, Dusun Krajan, Desa Tukum, Kecamatan Tekung sudah ditangani oleh unit Reskrim Polsek Tekung.
“Kami masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran itu. Sementara kuat dugaan kebakaran itu terjadi akibat korsleting listrik. Ngomong kerugian korban, sesuai data yang ada kerugiannya mencapai 15 jutaan Mas,” tegas Kapolsek Tekung, AKP Sugianto. (cho)
.gif)
