Hari Jumat, Kami Akan Hadap Pak Gubernur

Lumajang, Memo_Usai menemui para pengunjuk rasa, Bupati Lumajang, Drs. As’at Malik berjanji akan memenuhi apa yang menjadi tuntutan dari para pendemo. Diataranya, akan membiayai seluruh pengobatan korban atas nama Tosan selama di Rumah Sakit hingga sembuh. Serta, memberikan santunan kepada pihak keluarga korban yang meninggal, serta membiayai sekolah bagi anak-anaknya.
Bupati Lumajang, As'at Malik

Semua tuntutan yang diajukan oleh adik-adik PMII, akan kami setujui,” terang As’at Malik kepada sejumlah wartawan usai menemuai para pengunjuk rasa pada Rabu (30/9), siang. Tanpa dimintapun, kata dia, itu sudah menjadi tugas dari Pemerintah Daerah dalam hal pelayanan kepada masyarakatnya.

Tolak Tambang Pasir, Salim Kancil Tewas

Mengenai penutupan penambangan pasir, itu sebetulnya adalah wewenang dari Gubernur Jawa Timur. Namun karena sekarang telah terjadi konflik, kami akan bersama-sama dengan kepala dinas terkait, Kapolres dan Ketua DPRD untuk bersama-sama menghadap Gubernur dan meminta agar penambangan pasir di Lumajang segera dihentikan.

Rencananya, pada hari Jumat kami akan bersama-sama menghadap Pak Gubernur,” jelasnya. Kebetulan, kata As’at, pada hari Jumat pagi ada acara kegiatan voly ball tingkat Muspida se-Jawa Timur. Recananya, pada Kamis (1/10), malam pihaknya akan berangkat ke Surabaya bersama-sama.

Sebagai bupati yang baru saja dilantik, dirinya mendapat dukungan penuh dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) atas penutupan penambangan pasir itu. Untuk itu, pihaknya juga meminta dukungan dari seluruh masyarakat agar misinya untuk menghadap Gubernur Jawa Timur berhasil. “Semoga saja Pak Gubernur menyetujui apa yang menjadi usulan kami,” pungkasnya. (tri)