Diduga Cemburu, Bantai Istri dengan Celurit

Lumajang, Memo_Tragis yang dialami Sumiyati (27), ibu muda yang sudah dikaruniai dua anak perempuan, asal Desa Sumberanyar, Kecamatan Rowokangkung ini. Selain diikat, ia dibantai oleh Bambang Suryadi (34), yang tak lain adalah suaminya sendiri dengan menggunakan celurit. Akibatnya, korban mengalami beberapa luka serius dan harus menjalani perawatan itensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haryoto Lumajang.
KDRT

Penganiayaan itu terjadi pada Kamis (11/6), siang, sekitar pukul 12.30 WIB. di dalam rumahnya sendiri. Informasi yang berhasil dihimpun Memo Timur, aksi pembatain oleh suami terhadap istrinya itu dilatar belakangi oleh rasa cemburu. “Mungkin suaminya cemburu Pak,” terang saudara korban yang enggan disebutkan namanya.

Menurutnya, waktu itu ia melihat pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor dengan tergesa-gesa masuk ke dalam rumahnya. Setelah memarkir sepeda motornya di depan rumah, pelaku langsung masuk rumah. Tak lama kemudian, terdengar suara cek-cok mulut antara pelaku dengan korban.

Karena tidak mau dianggap selalu ikut campur urusan rumah tangga orang lain, iapun memilih diam dan pura-pura tidak tahu. Tetapi beberapa menit kemudian, ia mendengar suara jeritan dan tangisan dari dalam rumah korban itu. Kemudian, ia melihat pelaku keluar rumah dengan tergesa-gesa pergi dengan mengendarai sepeda motornya lagi.

Guru Biadab, Remas Alat Vital Siswi SD Saat Pelajaran

Karena melihat pelaku sudah pergi, ia pun memberanikan diri masuk ke dalam rumah korban. Dirinya terkejut, ketika  melihat korban bermandikan darah dengan luka dibagian wajah, leher dan paha. Tragisnya lagi, korban saat itu masih dalam kondisi terikat dengan tali pada bagian tangan dan kakinya.

Mungkin sebelum menganiaya istrinya, pelaku itu mengikatnya terlebih dahulu,” paparnya. Mengetahui kondisi korban yang kritis, iapun teriak-teriak minta tolong kepada warga lain. Tak lama kemudian, warga berdatangan dan menolong korban yang kemudian melaporkan aksi penganiayan itu ke Polsek setempat.

Selanjutnya, petugas langsung membawa korban ke RSUD dr. Hariyoto Lumajang agar segera mendapat pertolongan medis. Namun demikian, petugas belum bisa memastikan apa motif dari aksi penganiayaan itu. “Kalau motif dari aksi penganiayaan itu sendiri kami masih belum tahu pasti Mas. Sebab, pelaku sampai sekarang masih kabur,” terang Kanit Reskrim Polsek Rowokangkung, Aiptu Kuncoro.

Informasi lain menyebutkan, pelaku sebetulnya baru keluar dari penjara karena terlibat kasus bahan peledak (Bondet) yang ditangani pihak Polsek Yosowilangun. Kemungkinan pada saat dipenjara itu, pelaku kerap menerima informasi kalau istrinya ada main dengan lelaki lain. “Kalau gak salah, mungkin hari Kamis kemarin pelaku baru keluar dari penjara,” pungkasnya. (tri)