Lumajang, Memo_Pembangunan infrstruktur di Kabupaten Lumajang untuk anggaran tahun 2015, dinilai lamban. Hal ini disebabkan karena terbitnya undang-undang baru dari pemerintah pusat yang mengatur tentang tata cara pelaksanaan pada proses lelang yang baru.
Bupati Lumajang, Drs. H. As’at Malik ketika dikonfirmasi sejumlah media mengaku hingga saat ini masih banyak rekanan yang baru menyelsaikan pekerjaannya antara 20 hingga 30 persen saja. Baik itu pembangunan jalan, gorong-gorong, jembatan maupun infrastruktur lainnya.
“Lambannya pembangunan infrastruktur tahun 2015 ini, murni bukan kesalahan dari pemborong. Melainkan kesalahan pada proses lelang proyek yang menunggu undang-undang baru dari pemerintah pusat,” ungkap Bupati Lumajang, Drs. H. As’at Malik.
Meski begitu, pihaknya optimis pembangunan infrstruktur di tahun 2015 ini, akan tuntas dikerjakan oleh para pemborong sebelum akhir bulan Desember 2015. “Apabila melihat kondisi dan persiapan yang dilakukan oleh para pemborong di masing-masing lokasi yang akan dibangun, kami sangat optimis sebelum Desember 2015 selesai,” ungkapnya lagi.
Ketika ditanya bagaimana untuk memastikan semua proyek itu benar-benar berkualitas dengan tegas Bupatri As’at Malik mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan secara ketat terhadap proses pelaksanaan semua pembangunan melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Lumajang. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan penyerapan terhadap anggaran yang ada secara maksimal.BNN Gencar Seminarkan Anti Narkoba
“Kami minta Kadis PU Lumajang terus melakukan pengawasan secara ketat terhadap semua proses pelaksanaan pembangunan, agar benar-benar berkualitas dan tidak menyalahi ketentuan yang ada. Karena menyimpang sedikit saja, akan berurusan dengan penegak hukum baik itu kepoliisan maupun kejaksaan,” pungkas Bupati As’at Malik. (cho)
.gif)
%5B(000010)13-42-07%5D.gif)
