Lumajang, Memo_Senin (31/8), sekitar pukul 11.30 WIB, warga Dusun Krajan, Desa Sarikemuning, Kecamatan Senduro, heboh dengan ditemukannya sebuah granat sebesar buah kelapa gading oleh seorang tukang bangunan saat mengerjakan pondasi rumah milik Saumin, warga setempat dalam kondisi sudah berkarat.
Khawatir meledak, warga pun terus menghubungi Kepala Dusun (Kasun) setempat, yang kemudian dilanjutkan ke Polsek dan Koramil Senduro. Kini, granat tersebut sudah diamankan oleh petugas gabungan Polsek dan Koramil Senduro.
Informasi yang diperoleh Memo Timur dari Kasun setempat bernama Dowi mengatakan, siang itu dirinya memperoleh informasi dari masyarakat, jika salah satu tukang yang sedang mengerjakan pondasi rumah milik Saumin, warga setempat menemukan sebuah bom berukura besar.
Penasaran dan khawatir meledak, dirinya terus mendatangi rumah Saumin untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Ternyata benar, tapi bukan bom seperti yang disampaikan warga. Melainkan, sebuah granat yang diduga peninggalan penjajah Belanda yang kondisinya sudah berkarat.Nonton Orkes, Gunawan Keluarkan Celurit
”Melihat kondisinya sudah karatan, saya langsung menghubungi Polsek Senduro. Sekarang granat itu sudah diamankan Pak polisi dari Polsek Senduro Mas,” tutur Dowi.
Sementara itu Kapolsek Senduro, AKP Bunamin ketika dikonfirmasi Memo Timur membenarkan adanya penemuan sebuah granat di sekitar bangunan pondasi rumah milik Saumin, warga Dusun Krajan, Desa Sarikemuning, Kecamatan Senduro. “Granat itu sudah dirapatkan ke unit Intel Polres Lumajang. Yang membawa, ya anggota Intel Mas,” tegas AKP Bunamin. (cho)
.gif)
%5B(000010)13-42-07%5D.gif)
