Tersangka Akuh Salah Duga, Pihak Korban Naik Pitam

Lumajang, Memo_Tentang pengakuhan tersangka jika motif dari aksi penganiayaan yang berujung kematian itu adalah “Salah Duga” pihak keluarga korban mengaku berang dan sakit hati. Terutama Sutrisno (52), paman korban yang mengaku sangat dekat sekali dengan korban. Untuk itu ia minta kepada penegak hukum, agar kasus ini benar-benar ditangani secara serius.
penganiayaan

Sebab menurutnya, kedekatan antara korban dengan pacarnya itu telah diketahui dan direstui oleh keluarga kedua belah pihak. Jadi apabila tersangka mengaku tidak tahu kalau malam itu yang datang ke rumahnya adalah korban, itu hanya akal-akalan saja.

Masak Nur salim (tersangka-red) tidak tahu kalau yang datang itu adalah Suliyono ( korban-red). Apalagi saat kejadian ada Mutmainah (Pacar korban-red) di dekat korban,” jelasnya.

Padahal kata Sutrisno, keluarga kedua belah pihak telah terjadi kesepakatan untuk segera meresmikan hubungan keduanya. Sebab, keduianya telah mengatakan sama-sama cinta. Bahkan sebelum ayah korban akan berangkat ke luar kota untuk mencari uang, dia sudah menyerahkan sepenuhnya kepada Kabul (60), ayah pacarnya untuk ikut menjaga hubungan keduanya.

Dik Kabul, saya mau berangkat keluar kota untuk mencari uang buat biaya pernikahan mereka. Untuk itu, saya berpesan agar sampean ikut menjaga hubungan mereka karena kelihatnnya keduanya sudah sama-sama cinta,” terang Sutrisno menirukan ayah korban yang berpesan kepada ayah pacarnya itu.

Rencananya, jelas Sutrisno, pernikahan keduanya akan dilangsungkan usai Hari Raya Idul Adha mendatang. Herannya, korban malah dianiaya hingga meninggal dunia. Yang lebih menyakitkan lagi lanjut Sutrisno, tersangka berdalih jika penganiayaan itu adalah salah duga.

Apa Kabar Dugaan Kasus Pungli Pasir Desa Jugosari?

Untuk itu, dirinya sebagai salah satu anggota keluarga korban mengaku belum puas dengan proses hukum yang ada. Selanjutnya, ia bersama pihak keluarga korban akan terus mengawal proses hukumnya. Pihaknya yakin, jika aksi penganiayaan itu dilakukan lebih dari satu orang.

Kalau salah duga kayaknya gak masuk akal Mas. Sebab pada saat kejadian, ada orang tua sekaligus pacar korban. Kami yakin, jika ada motif lain dibalik aksi penganiayaan ini. Jujur kami mewakili pihak keluarga korban, tidak puas dengan ditetapkannya satu tersangka. Untuk itu, kami minta agar polisi sungguh-sungguh dalam menangani kasus ini,” ujar pemilik showroom mobil ini. (tri)