Terpleset, Bapak dan Balita Tewas Terlindas Truk

Lumajang, Memo_Tragis yang dialami Yusuf (38), korban kecelakaan asal Dusun Krajan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Saat mengendarai sepeda motor dengan menggendong anak perempuannya yang masih berumur 2 tahun, ia terpeleset kemudian terjatuh. Akibatnya, korban dan anakanya tewas setelah terlindas truk yang berjalan dari arah belakangnya.
kecelakaan maut

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (29/8), siang kemarin, sekitar pukul 10.00 WIB. di Jalan Raya Kecamatan Tempeh, tepatnya di utara perempatan Trafic Light (Lampu lalu lintas). Informasinya, korban saat itu mengendarai sepeda motor Honda Supra 125 warnah hitam merah Nopol N 5370 ZN dari arah utara ke selatan.

Setiba di perempatan trafic light, lampu sedang menyala merah lalu ia berhenti dibahu timur jalan. Pada saat lampu menyala hijau, korban hendak berjalan dengan berusaha naik ke aspal jalan. Kondisi jalan yang berpasir, membuat korban terpeleset lalu roboh dan jatuh ke arah barat.

Bersamaan, dari arah belakang ada truk pasir Nopol S 8607 UN yang dikemudikan Feri Afriandi Khosim (23), asal Kecamatan Wonoasih, Kabupaten Probolinggo. Tak pelak, korban yang terjatuh akhirnya terlindas roda truk besar tersebut. “Saat itu, pengemudi truk tidak sempat menghindar karena jaraknya terlalu dekat,” ungkap warga yang ada dilokasi.

Tukang Bangunan Temukan Granat Karatan

Mengetahui ada orang terlindas truk, perempuan pedagang rokok yang ada di barat perempatan jalan itu teriak histeris. Spontan, pengendara yang melintas di jalaur tersebut langsung berhenti untuk melihat langsung kondisi korban yang terlindas truk. Tak pelak, arus lalu lintas menjadi macet karena banyaknya warga yang berjubel di tengah jalan.

Korban tewas di lokasi dengan kondisi sebagian tubuh dan kepalanya hancur. Sementara itu, bayi yang digendongnya masih bisa bernafas. Namun setelah akan dilarikan ke Puskesmas setempat, nyawa bayi sudah tidak bisa tertolong lagi. Selanjutnya, kedua korban itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Haryoto Lumajang.

Petugas Satlantas yang tiba di lokasi, langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan itu. Untuk proses lanjut, pengemudi berikut kendaraannya langsung dibawa ke kantor Satlantas untuk dimintai keterangannya. (tri)