Lumajang, Memo_Setelah hampir 20 hari penyelidikan di lapangan, pada Selasa (8/9), malam kemarin, anggota Resmob Polres Lumajang berhasil menangkap pelaku pembondetan yang berinisial SN (27), asal Dusun Karangpanas, Desa Sukorejo, Kecamatan Kunir. Guna penyelidikan serta pengembangan di lapangan, pelaku masih dalam penanganan khusus.
Kabar penangkapan itu juga dibenarkan oleh Kapolsek Yosowilangun, Budi Setiyono ketika dikonfirmasi Memo Timur melalui ponselnya Rabu (9/9), siang kemarin. Tetapi kata Kapolsek, pelaku kini sedang diamankan di Mapolres, “Ya Mas, penanganannya diambil alih oleh Polres Lumajang,” terangnya.
Penjelasan yang sama, juga dilontarkan oleh Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Heri Sugiono. Tetapi guna penyelidikan serta pengembangan di lapangan, untuk sementara pihaknya masih mengamankan pelaku. ”Pelaku masih kami amankan guna pengembangan lebih lanjut,” ujarnya.
Rencananya kata Heri, pihaknya akan melakukan press release terhadap tersangka setelah semua data valid.” untuk sementara, kami akan melengkapi data guna press release besok,” ujarnya.
Informasi yang berhasil dirangkum oleh Memo Timur di lapangan, pelaku merupakan spesialis pelaku lempar bondet yang kerab beraksi di wilayah Lumajang selatan. Namun apakah benar informasi itu, tunggu penjelasan lebih lanjut dari Kasat Reskrim saat press release.
Sebelumnya, tragis yang dialami Alim (26), bapak anak satu asal Desa Munder, Kecamatan Yososwilangun. Usai menemui seseorang, ia malah dilempar dengan bahan peledak jenis bondet. Akibatnya, korban terkapar dengan kondisi punggungnya jebol.Spesialis Maling Sengon Ditangkap Polisi
Ironisnya, korban tewas ketika akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Haryoto Lumajang. Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Kamis (20/8), malam, sekitar pukul 20.00 WIB. di Jalan Persawahan Dusun Ponjen, Desa Kebonsari, Kecamatan Yosowilangun. (tri)
.gif)
%5B(000010)13-42-07%5D.gif)
