Perumahan Meningkat, Bappeda Tingkatkan Pengelolaan Tata Ruang

Lumajang, Memo_Dibangunnya infrastruktur jalan baru di sejumlah wilayah Lumajang, biasanya diikuti oleh pembangunan lokasi usaha dan perumahan seperti yang terjadi di sepanjang Jalan Lintas Timur (JLT), Jalan Lintas Selatan (JLS), Jalan Pasar Hewan, Jalan Desa Karangsari, Jalan Desa Petahunan dan masih banyak lagi lahan pertanian yang dibangun komplek perumahan.
Indah Amperawati

Untuk mengantisipasi tingginya perkembangan perumahan di wilayah Kabupaten Lumajang, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Lumajang, Indah Amperawati kepada sejumlah media di kantornya mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi tingginya perkembangan perumahan yang sudah diprogram melalui pengelolahan tata ruang wilayah.

Gudang Pecah Belah, Ludes Dilalap Si Jago Merah

Dalam tata ruang wilayah itu, pemerintah telah menetapkan lebih dari 30 ribu hektar lahan pertanian yang dipersiapkan sebagai penyangga pertanian di Kabupaten Lumajang. ”Tingginya kebutuhan perumahan yang belakangan ini mulai meningkat, tidak akan mengurangi peningkatan produksi pertanian,” ungkap Indah Amperawati.
Masih kata Indah, hasil analisa dan croscek di lapangan, dapat dipastikan bahwa 20 tahun ke depan Kabupaten Lumajang masih mampu memenuhi Program Peningkatan Beras Nasional (PPBN) seperti yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat beberapa waktu yang lalu.

Tingginya pembangunan rumah, tempat usaha perdagangan dan industri pada 20 tahun ke depan, tidak akan mengurangi luas lahan pertanian yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang. Apalagi pemerintah dalam waktu dekat akan melakukan penyusunan terhadap tata ruang di tingkat kecamatan se-Kbaupaten Lumajang,” pungkas Kepala Bapepda pemkab Lumajang, Indah Amperawati. (cho)