Nekat Bondet, Korban Tiduri Istri 5 Kali

Lumajang, Memo_Terjawab sudah apa motif dibalik aksi pembondetan yang dialami oleh korban bernama Alim (26), warga Desa Munder, Kecamatan Yosowilangun. Pelakunya tak lain adalah Senento (27), pengemudi truk asal Dusun Karangpanas, Desa Sukorejo, Kecamatan Kunir yang berhasil ditangkap oleh Satresmob Polres Lumajang, pada Rabu (8/9), sore kemarin.
bondet

Keterangan pelaku kepada petugas, aksi itu sengaja ia lakukan karena merasa sakit hati dan cemburu kepada korban. Pasalnya, beberapa bulan terakhir ini ada main hati dengan istrinya. Bahkan pengakuan istrinya, ia sudah beberapa kali melakukan hubungan layaknya suami istri. “Kata istri saya sudah lima kali Pak,” jelas tersangka menirukan pengajuan istrinya.

Mendapat pengakuan dari istrinya itulah, tersangka akhirnya sakit hati dan cemburu terhadap tersangka. Tersangka yang kesehariannya berprofesi sebagai pengemudi truk, membuat dirinya jarang sekali di rumah. Kesempatan itulah, yang akhirnya digunakan oleh korban untuk mendekati istrinya.

Untuk membalaskan sakit hatinya, tersangka akhirnya membeli bahan peledak (Bondet) di salah satu temannya, yang ada di Pasuruan dengan harga Rp.350 ribu per buah. Dengan satu butir bahan peledak itulah, akhirnya ia bisa membalaskan sakit hatinya. “Waktu itu korban memang saya buntuti, lalu saya telepon untuk bertemu di persawahan,” jelasnya.

Usai melempar bondet ke arah korban, tersangka mengaku pulang ke rumahnya. Bahkan ketika mendengar ada kabar orang meninggal karena dilempar bondet, ia sempat mendengarnya. Bahkan ketika berita itu ditanyangkan di televisi, ia sempat melihatnya.

Alim Tewas Dibondet di Sawahan

Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Heri Sugiono membenarkan tentang penangkapan pelaku bondet tersebut. Menurutnya, tersangka sengaja melempar bondet karena sakit hati kepada laki-laki yang diketahui main hati dengan istrinya. “Untuk sementara, pelaku masih kami amankan sambil kami lakukan pengembangan,” tegasnya.

Sebelumnya, tragis yang dialami Alim (26), bapak anak satu asal Desa Munder, Kecamatan Yososwilangun. Usai menemui seseorang, ia malah dilempar dengan bahan peledak jenis bondet. Akibatnya, korban terkapar dengan kondisi  punggungnya jebol.

Ironisnya, korban tewas ketika akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Haryoto Lumajang. Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Kamis (20/8) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. di Jalan Persawahan, Dusun Ponjen, Desa Kebonsari, Kecamatan Yosowilangun. (tri)