Korban PHK Sepihak, Tuntut Kejelasan PT Mahera Jaya Perkasa

Lumajang, Memo_Pasca Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), terhadap 5 karyawan oleh PLN cabang Lumajang. Hingga kini belum mendapat kepastian dari PT Mahera Jaya Perkasa yang menyuplai jasa tenaga kerja kepada PLN. Rencananya, pada Senin (31/8) pagi,  Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lumajang akan memediasi antara 5 karyawan yang di PHK dengan PT Mahera Jaya Perkasa.
PHK sepihak

Dari agenda pertemuan yang dijadwalkan pagi pukul 08.00 WIB. hingga pukul 11 .00 WIB. belum juga terlaksana. Pasalnya, pihak dari PT Mahera Jaya Perkasa yang rencananya sanggup membeberkan pokok permasalahan tersebut, hingga siang hari tak kunjung datang. “Katanya jam delapan. Tapi sampai jam sebelas kok belum juga datang,” ujar salah satu korban PHK.

Mereka khawatir, kesanggupan yang disampaikan oleh pihak PT Majera Jaya Perkasa tersebut hanya akal-akalan saja. Dari 5 karyawan yang menjadi korban PHK itu antara lain, Bukadi asal Kecamatan Klakah, Aan Jumaedi dan Joko berasal dari Kecamatan Kota Lumajang, sedangkan Ismo Sucipto dan Fahtur Roji berasal dari Kecamatan Tempeh.

Tukang Bangunan, Temukan Granat Karatan

Sejak kelima karyawan tersebut diPHK tertanggal 22 Agustus kemarin, 60 karyawan lainnya malah melakukan aksi mogok kerja. Hal itu sebagai maksud, rasa solidaritas terhadap sesama karyawan. Bahkan, ketika kelima karyawan tersebut datang ke kantor Disnakertrans Lumajang, beberapa dari mereka juga ikut hadir.

Ketika ditanya apa pokok permaslahan sehingga pihak PLN melakukan PHK terhadap 5 karyawan teman-temannya itu, mereka malah tidak bisa menjelaskan. Menurutnya, PHK yang dilakukan tersebut sifatnya hanya sepihak dengan alasan yang tidak rasional. “Masak jawabnya hanya agar efisien,” terangnya.

Dengan belum adanya kepastian tersebut, rencananya kelima korban PHK itu akan terus melakukan upaya agar dirinya tidak jadi diPHK. Mengingat, mereka sudah puluhan tahun ikut dalam perusahaan itu. “masak kami yang sudah bekerja puluhan tahun akan diPHK begitu saja,” gumamnya. (tri)