Lumajang, Memo_Di hadapan ratusan pengunjuk rasa pada Selasa (29/9), pagi kemarin, Kapolres Lumajang, AKBP Fadly Munzir Ismail berjanji akan mengusut tuntas para pelaku aksi penganiayaan yang berujung kematian itu. Bila perlu, pihaknya meminta agar masyarakat untuk ikut mengawal proses hukumnya.
“Sebagai bentuk keseriusan kami, silahkan saudara-saudara untuk mengawal proses hukum dari para pelaku yang sudah kami tangkap. Yang terpenting, ciptakan suasana tetap aman kondusife dan tidak menimbulkan konflik di masyarakat,” tegasnya. 
Dalam menegakkan hukum, ia juga berjanji untuk tidak akan memandang bulu terhadap para pelakunya. Siapapun dia dan apapun pekerjaan atau jabatannya, bila terbukti terlibat dalam kasus penganiayaan yang berujung kematian itu, akan diproses sama. “Kami ingin menegakan hukum yang seadil-adilnya,” ujar pria yang baru tiga hari menjabat Kapolres Lumajang.
Menurutnya, memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat itu adalah tugas Negara. Jadi, polisi sebagai kepanjangan tangan dari Presiden Republik Indonesia akan berusaha memberikan pelayanan atau mengayomi masyarakat dalam segi keamanan dan kenyamanan.
Dalam kesempatan itu, Kapolres optimis, dalam waktu dekat pihaknya akan segera bisa mengungkap sekaligus menangkap satu-persatu dari aksi penganiayaan itu. “Bayangkan, dalam hitungan jam saja kami sudah berhasil menangkap tiga pelaku, yang selanjutnya mengembang kepada dua belas pelaku, dan sekarang menjadi tujuh belas pelaku,” ungkapnya.Tolak Tambang Pasir, Salim Kancil Tewas
Selanjutnya, para pelaku yang tertangkap itu masih diamankan dan masih dalam proses penyidikan untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan satu persatu dari mereka. “Untuk itu kami minta kepada saudara-saudara, agar tetap bersabar. Kami berjanji, untuk menyelidiki tuntas kasus tersebut,” pungkasnya. (tri)
.gif)
