Lumajang, Memo_Bupati Lumajang, Drs. H. As’at Malik pada Senin (21/9), menghadiri acara penandatangan hibah barang milik negara oleh kementrian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM), yang berlangsung di Hotel Avoy Homan yang terletak di Jalan Asia Afrika Jawa Barat.
Dalam acara penandatanganan hibah barang milik negara tersebut, dihadiri sebanyak 128 Bupati dan wali kota se-Indonesia. Kabag Humas pemerintah Kabupaten Lumajang, Bambang Hermanto, SH kepada Memo Timur menatakan, penandatangan hibah itu merupakan bentuk pemilikan barang-barang milik negara yang telah diberikan kepada masyarakat pada tahun 2012 yang lalu. 
Untuk pemerintah Kabupaten (pemkab) Lumajang, menerima hibah barang milik negara berupa 3 buah sumur bor yang terletak di Desa Bodang, Kecamatan Padang, Desa Condro, Kecamatan Pasirian dan Desa Kebonagung Kecamatan Sukodono.
Selain itu, Pemkab Lumajang juga menerima hibah seperangkat alat produksi kripik pisang dan ketela. Khusus hibah ini oleh pemerintah diberikan kepada kelompok usaha kripik Desa Burno, Kecamatan Senduro.Jendela Dicungkil, Tasrip Rugi Puluhan Juta
”Bapak Bupati berharap, 3 buah sumur bor dan seperangkat alat produksi itu, untuk dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, agar bisa mengubah kehidupan yang lebih baik lagi,” ungkap Bambang Hermanto.
Masih kata Bambang, sesuai dengan hasil evaluasi dari Badan Pemeriksa Keuangan perwakilan Jawa Timur pada tahun lalu, pencatatan barang-barang milik negara yang diserahkan langsung kepada masyarakat, belum dilaksanakan secara optimal.
”Untuk Lumajang kedepan diharapkan agar semua barang-barang milik negara yang dihibahkan kepada masyarakat, untuk dicatat dan diadministrasikan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ada,” pungkas Bambang Hermanto. (cho)
.gif)
%5B(000010)13-42-07%5D.gif)
