Bendungan Jebol, Hektaran Sawah Warga Tergenangi Air

Lumajang, Memo_Bendungan air yang terletak di wilayah Desa Banyuputih Lor, Kecamatan Randuagung, yang berbatasana dengan Desa Umbul, Kecamatan Kedungjajang jebol. Akibat jebolnya bendungan tersebut, hektaran sawah dan tegal milik warga Desa Umbul tergenangi air hingga tidak bisa bercocok tanam.
bendungan jebol

Kondisi ini membuat para pemilik sawah dan tanah tegal komplain dan meminta Kepala Desa setempat segera melakukan koordinasi dengan pihak pengairan, dengan harapan bendungan yang jebol itu segera diperbaiki. ”Aspirasi warga sudah kami sampaikan kepada petugas pengairan, jawabnya pada saat itu segera untuk disampaikan pada pimpinannya,” tutur Bawon Lesmono.

Karena ditunggu-tunggu tidak ada kabar, dirinya berusah mencari petugas dimaksud. Hasilnya, mengecewakan. Betapa tidak, begitu mendatangi ke kantornya, petugas yang awalnya menyanggupi untuk menyampaikan perihal bendungan yang jebol itu kepada pimpinannya ternyata sudah pensiun sejak beberapa hari kemarin.

Tiduri Pacar 17 Kali, Jeni Irawan Meringkuk di Penjara

Hal ini sangat disayangkan oleh para pemilik sawah dan tegal yang tergenangi air tersebut, karena belum mendapat perhatian serius dari pihak terkait. ”Saya buntu lagi soal bendungan ini, sedang warga terus menerus mempertanyakan kapan bendungan itu akan diperbaiki. Insalloh besok saya akan mendatangi kantor pengairan di Lumajang,” kata Bawon.

Juga disampaikan oleh Petugas Penyuluh Lapang (PPL), Desa Umbul, Kecamatan Kedungjajang, Harisnan, sebenarnya keluhan warga tergolong biasa saja alias tidak ada mengingat hampir setiap hari dirinya memberikan motivasi dan dorongan agar terus diam dan bersabar.

Warga hanya meminta kepada pihak terkait segera melakukan perbaikan terhadap jebolnya bendungan air yang terletak di Desa Banyuputih Lor itu. Kami mohon hal ini segera mendapat perhatian dari pemerintah, kasihan warga tidak bisa bercocok tanam lagi,” tambah Harisnan.

Sementara itu Babinsa Desa Umbul, Mahuri menegaskan, begitu melihat kondisi sawah dan tegal milik warga tergenang air seperti itu, pihaknya terus berkoordinasi  dengan Babinsa Desa Banyuputih Lor, agar segera melakukan perbaikan terhadap bendungan air yang rusak itu, sehingga air tidak meluap lagi hingga ke sawah dan tegal milik warga.

Jika kondisi ini terus dibiarkan, saya khawatir sawah dan tegal milik warga yang ada di ujung sana juga akan tergenangi air yang sama. jika hal itu terjadi, maka dapat dipastikan kerugian warga semakin banyak,” tegas Mahuri. (cho)