Lumajang, Memo_Selasa siang (8/9), sekitar pukul 14.00 WIB, ratusan jamaah asal Lumajang dilepas oleh Bupati Lumajang, Drs. H. As’at Malik dengan didampingi jajaran Forkompimda dan sejumlah Pejabat teras pemkab Lumajang, dari stadion semeru Lumajang menuju Surabaya, dengan mendapat pengawalan ketat dari kepolisian Polres Lumajang.
Kasi Haji Departemen Agama Lumajang, M. Mudhofar ketika dikonfirmasi sejumlah media menjelaskan, sebanyak 911 jamaah haji asal Lumajang itu terbagi menjadi tiga kloter, yakni kloter 44, 45, dan 46. Menurutnya, dari 3 kloter itu, hanya menggunakan 21 bus dengan rincian kloter 44 menggunakan satu bus, kloter 45 menggunakan 10 bus dan kloter 46, 10 bus.
“Ada satu bus cadangan, jika ada problem di tengah jalan Mas. Sebenarnya jumlah jamaah haji yang akan diberangkatkan pada hari ini berjumlah 913. Tapi satu jamaah sakit keras dan satu lagi belum pulang menjadi TKW di luar negeri,” kata Mudhofar, kasi haji Depag Lumajang.
911 jamaah haji yang sudah diberangkatkan oleh Bupati Lumajang, Drs. H. As’at Malik dengan diangkut 21 bus itu langsung menuju ke Sukolilo Surabaya. ”Sesuai jadwalnya, para jamaah haji ini akan diberangkatkan ke tanah suci pada Rabu pagi Mas,” ungkapnya.
Masih kata Mudhofar, sesampai di tanah suci nanti, para jamaah haji ini akan terbagi menjadi dua kelompok. Kloter 44 dan kloter 45 dijadikan satu, sedang kloter 46 tetap sendiri. Kelompok satu akan ditempatkan di daerah Jarwal, sekitar 1,5 km dari Masjidil Haram. Satu kelompok lagi akan ditempatkan di Syisyah, lebih jauh sekitar 1 km.
Meski begitu, para jamaah haji tidak perlu bingung, karena menjadi dua kelompok. ”Di dua lokasi itu sudah disediakan bus sebagai alat transportasi dari lokasi penginapan menuju ke Masjidil Haram. Disekitar penginapan, berbagai makanan dan kebutuhan yang lain banyak dijual di sana. Jadi para jamaah haji tak perlu bingung lagi,” pungkasnya. (cho)Bocah SMP Ngaku Diperkosa
.gif)
%5B(000010)13-42-07%5D.gif)
