185 Personil Polres Ikuti Latihan Tembak

Lumajang, Memo_Sabtu pagi (19/9), pukul 09.00 WIB kemarin, Polres Lumajang menggelar latihan menembak di Lapangan tembak PTPN XII Kertowono yang terletak di Desa/ Kecamatan Gucialit, dalam rangka meningkatkan ketangkasan dan keahlian menembak, khususnya di tubuh kepolisian Polres Lumajang, termasuk di semua jajaran Polsek yang ada.
Polres Lumajang

Kasubag Humas Polres Lumajang, Ipda Gatot Budi Hartono ketika dikonfirmasi Memo Timur Minggu siang (20/9), mengatakan, sebanyak 185 personil Polres Lumajang yang meliputi personil Polsek jajaran, telah mengajukan pinjam pakai senjata api (senpi). Sebelum personil bersangkutan dipastikan layak atau tidak memegang senpi, personil bersangkutan harus lulus dalam ujian tes psikologi.

Sebanyak 185 personil tersebut sudah mengikuti tes psikologi yang dilaksanakan di Gedung STKIP Lumajang beberapa hari yang lalu Mas,” tutur Kasubag Humas Polres Lumajang, Ipda Gatot Budi Hartono di kantornya.

Sambil menunggu pengumuman tes psikologi, 185 personil Polres dan Polsek tersebut diwajibkan untuk mengikuti latihan menembak di lapangan tembak PTPN XII Kertowono Gucialit. Dalam latihan menembak, masing-masing anggota memperoleh jatah menembak sebanyak 5 kali dengan menggunakan senpi jenis revolver dengan jarak tembak 15 meter.

Tiduri Pacar 17 Kali, Jeni Irawan Meringkuk di Penjara

Dalam latihan menembak ini, anggota dinyatakan lulus apabila memperoleh nilai minimal 26. Misalkan, nilainya dibawah 26, maka anggota bersangkutan dinyatakan tidak lulus, meski Tes Psikologinya dinyatakan lulus.

Tes Psikologi lulus, tapi nilai menembaknya dibawah 25, ya dinyatakan tidak lulus. Sebaliknya, apabila Tes Psikologi tidak dan menembaknya memperoleh nilai di atas 26, ya tetap dinyatakan tidak lulus. Jadi dua-duanya harus lulus Mas,” jelasnya.

Ketika ditanya berapa bulan sekali tes psikologi dan latihan menembak dilakukan, dengan tegas Gatot menyampaikan tes psikologi dan latihan menembak itu dilakukan pada setiap tahun sekali, di saat akan melakukan perpanjangan surat pinjam pakai senpi.

Misalkan dalam proses pinjam pakai senpi berikutnya, tes psikologi atau nilai latihan menembaknya dibawah 25, ya anggota tersebut tidak bisa memperpanjang surat pinjam pakai senpinya. Hingga saat ini hasil tes psikologi masih belum turun, sehingga berapa jumlah anggota yang lulus atau tidak lulus masih belum diketahui,” tegas Gatot Budi Hartono. (cho)