Lumajang, Memo_Apes yang dialami Kholik (50), petani tomat asal Desa Dorogowok, Kecamatan Kunir ini. Ketika hendak mengambil buah tomat yang sudah dipetiknya di ladang, mobilnya malah terperosok ke dalam got. Akibatnya, ia harus menyewa truk untuk menderek kendaraanya agar bisa keluar dari dalam got.
Sabtu (29/8) sore, sekitar pukul 15.15 WIB, di Jalan Umum Dusun Karangrejo, Desa Dorogowok, Kecamamatan Kunir. Keterangan korban, sore itu ia hendak mengambil buah tomat yang sudah dipetiknya di ladang dengan mengendarai mobil Daihatsu Pick Up (Pikap) warna hitam Nopol W 7202 A sendirian.Setiba di lokasi, ia hendak memutar balik kendaraanya karena ada barang yang tertinggal di rumahnya. Namun pada saat atret (jalan mundur-red), korban lupa menginjak pedal rem malah menginjak pedal gas. Spontan, mobil berjalan mundur lalu terperosok dan jatuh ke dalam got yang kedalamannya sekitar 2 meter.
“Tadi saya akan belok tetapi atret dulu Mas. Pada saat atret, saya lupa nginjak pedal gas,” akunya kepada Memo Timur saat di lokasi kejadian. Akibatnya, mobil korban berdiri tegak dan tidak bisa naik ke atas jalan. Beruntung saat kejadian, tidak satupun kendaraan yang sedang melintas di jalan itu.
Korban yang saat itu posisiya masih berada di atas kemudi, tidak bisa menjalankan kendaraanya yang terperosok. Hal itu dikarenakan posisi dari mobil yang terperosok tersebut berdiri hingga menyebabkan mobil tidak kuat berjalan di atas tebing. “Berulangkali saya coba naik, tapi tidak bisa karena posisi mobil berdiri Mas,” aku sang kemudi.Dikira Maling, Bcah SD Dikepung Puluhan Warga
Agar kendaraanya itu bisa naik ke aspal jalan, maka korban menghubungi salah satu pemilik truk untuk menderek mobil pikapnya ke atas jalan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kecelakaan tunggal tersebut. Akan tetapi, korban harus merogoh kocek dalam-dalam untuk menbayar ongkos derek tersebut. (tri)