Mrs X Tewas, Diduga Ditabrak Kereta Api

Lumajang, Memo_Sabtu (2/5) sekitar pukul 19.00 WIB, warga Dusun Krajan Desa Buwek, Kecamatan Randuagung, mendadak geger. Betapa tidak, mayat seorang wanita setengah baya tanpa identitas ditemukan tewas berada di parit, tak jauh dari perlintasan kereta api Desa Buwek dengan kondisi hampir separuh tubuhnya hancur. Diduga kuat, korban tewas ditabrak kereta api.
Kecelakaan kereta api

Sufaham warga Desa/Kecamatan Randuagung saat ditemui sejumlah media mengatakan, malam itu dirinya bersama rekannya sedang mencari bekicot di sekitaran parit perlintasan rel kereta api Dusun Krajan Desa Buwek berjalan menuju ke perlintasan rel kereta api Desa Randuagung.

Baru beberapa meter berjalan, tiba-tiba Sufaham memanggil temannya untuk berhenti. Selain karena menghirup bau tidak sedap, dari kejauhan dia melihat ada sesuatu yang mencurigakan. Karena penasaran dan ingin tahu, meski bau amis, Sufaham bersama temannya berusaha mendekati sesuatu yang mencurigakan dan langsung diterangi dengan lampu senternya.

Betapa kagetnya, ketika melihat sosok mayat dengan kondisi mengenaskan terkapar di parit  beberapa meter dari perlintasan kereta api. “Setelah saya croscek ternyata mayat itu jenis kelamin perempuan dan hampir separoh tubuhnya hancur. Di sekitar perlintasan kereta api saya temukan bercak-bercak darah yang masih segar. Saya yakin jika korban tewas ditabrak kereta api,” tutur Sufaham.

Khawatir ada yang salah, dirinya langsung menghubungi warga sekitar lokasi kejadian dengan harapan agar dilaporkan ke kades setempat dan ke Polsek Randuagung. Dalam waktu sebentar saja, lokasi kejadian sudah dipadati oleh warga yang melihatnya.

“Pertama yang datang petugas Polsek Randuagung, tak lama kemduian petugas dari Polres Lumajang. setelah difoto-foto, mayat korban langsung dinaikkan ke mobil ambulan. Katanya mau dibawa ke RS dr Haryoto Lumajang,” jelas Sufaham.

Pelepasan Sekda dr. Buntaran Supriyanto

Kanit lakalantas Polres Lumajang Iptu Toni Supartono ketika dikonfirmasi Memo via teleponnya mengatakan, dari hasil olah TKP dan keterangan sejumlah warga dikuatkan bahwa korban meninggal akibat ditabrak kereta api.

Meski demikian, pihaknya terus melakukan penyelidikan secara intensif terkait meninggalnya korban, dan bekerja sama dengan Polsek Randuagung. ”Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga berjenis kelamin perempuan setengah baya, tolong segera menghubungi Polsek Randuagung atau Sat Lantas Polres Lumajang. Agar bisa langsung mengenali wajahnya bisa langsung datang ke kamar mayat RS dr Haryoto Lumajang,” tegas Iptu Toni S. (cho)