Lumajang, Memo_Becak bermotor (Bentor) belakangan ini terus menjamur di wilayah Kabupaten Lumajang. Tidak hanya menjamur di wilayah Lumajang pinggiran saja, melainkan sudah menjamur di wilayah Lumajang kota.
Selain pengemudi bentor tidak menggunakan helm pengaman, layaknya pengendara sepeda motor, terkadang muatan atau barang yang diangkutnya melebihi ketentuan dan kapasitas bentor. Parahnya, banyak bentor menggunakan body lama, juga ban becak ukuran standart pada umumnya menjadi pemicu rawan kecelakaan.
Menyikapi menjamurnya Becak Bermotor (Bentor) di wilayah Kabupaten Lumajang, Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Hardono, melalui Kbo Lantas Iptu Setyo Budi saat dikonfirmasi Memo, Jum’at (8/5) sekitar pukul 09.00 WIB mengatakan, untuk sementara ini jajaran Sat Lantas Polres Lumajang masih fokus melaksanakan penertiban di sepanjang Jalan PB Sudirman dan seputaran Jalan Alun-Alun kota Lumajang.
”Sejak ada perubahan jalur, kami bersama Dishub sibuk melakukan sosialisasi terhadap pengguna atau pengendara motor terkait perubahan jalur itu sesuai dengan batasan waktu yang telah ditentukan. Saat ini mulai melakukan penertiban, banyak pengendara motor ditindak tegas dengan surat tilang karena melakukan pelanggaran,” ungkap Iptu Setyo Budi.
Becak bermotor juga masuk dalam target operasi jajaran Lalu Lintas. Namun, operasi khusus bentor tidak dilakukan sekarang ini, melainkan masih menunggu selesainya giat operasi penertiban di sepanjang Jalan PB Sudirman dan seputaran Jalan Alun-Alun Kota Lumajang.
“Kalau tidak salah, giat operasi dan penertiban khusus bentor dijadwalkan pada awal Juni 2015 mendatang. Semua kendaraan yang melakukan pelanggaran pasti akan ditindak tegas dengan surat tilang termasuk bentor,” pungkas Iptu Setyo Budi. (cho)Tiga Juta untuk Uang Damai
.gif)
%5B(000010)13-42-07%5D.gif)
