Usaid Provinsi Upgrade Tenaga Pendidik Lumajang

Asep BambangLumajang, Memo_Guna meningkatkan mutu pendidikan yang lebih maksimal, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Lumajang bekerja sama dengan Usaid Prioritas melakukan terobosan dengan melakukan kegiatan pelatihan tenaga pendidik tujuannya memberikan pemahaman pembelajaran yang mudah praktis dan cepat difahami oleh para peserta didik.

Pelatihan tenaga pendidik yang dikuti oleh puluhan guru dan kepala sekolah SMP Negeri swasta, MTS dan MI khusus Kecamatan Lumajang Kota dan Kecamatan Sukodono yang berlangsung selama 2 hari di gedung pertemuan Dispendik Kabupaten Lumajang yang terletak di Komplek Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT).

Sekeretaris Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Lumajang Asep Bambang kepada sejumlah media di kantornya mengatakan, pelatihan tenaga pendidik ini dilakukan tidak lain untuk meningkatkan kwalitas atau mutu belajar mengajar di masing-masing sekolah bertujuan bisa memberikan inovasi baru sehingga ke depan masing masing sekolah akan lebih maju.

Tak kalah pentingnya adalah sekolah bisa menciptakan siswa siswi berprestasi. “Apalagi proses pelatihan tenaga pendidik ini dibantu oleh fasilitator dari tingkat Provinsi Jawa Timur. Kami yakin semakin banyak inovasi sehingga dunia pendidikan khususnya di kabupaten Lumajang akan lebih maju dan penuh prestasi,”ungkap Sekdin Dispendik Kabupaten Lumajang Asep Bambang

CCTV Tidak Fungsi, Berharap dengan Sidik Jari

Salah satu fasilitator Usaid Provinsi Jawa Timur Mohamad Najid menambahkan pelatihan tenaga pendidik yang dilaksanakan di gedung Dispendik ini merupakan lanjutan tahap dua terkait kerja sama antara Pihak Usaid bersama pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dispendik.

Pelatihan tenaga pendidik bertujuan untuk memantapkan semua tenaga pendidik SMP/MTS khusus di Kecamatan Lumajang Kota dan Kecamatan Sukodono agar kedepan bisa memberikan pemahaman pembelajaran yang lebih efektik sehingga perseta didik akan lebih mudah menerima semua materi yang diberikan.

“Apabila guru bisa memberikan materi pelajaran dengan nyaman dan mudah, dapat dipastikan para peserta didik langsung nangkep alias memahami materi pelajaran yang difahami. Kalau hal terjadi, kami jamin semua peserta didik akan pinter-pinter,”tambah Mohamad Najid (cho)