Alat Kontrasepsi Sebabkan Kemaluan Robek

Malpraktek, KontrasepsiLumajang, Memo_Diduga akibat kelalaian seorang bidan saat memberikan pelayanan medis, Ibu muda bernama Umiyati warga Dusun Kloposawit, Desa Bodang, Kecamatan Padang, hingga saat ini terus mengalami pendarahan. Kabarnya, pendarahan itu terjadi akibat salah satu organ pada kemaluan korban robek.

Umiyati kepada sejumlah media saat ditemui di rumahnya menjelaskan, awalnya dirinya merasakan ada kejanggalan pada alat kontrsepsinya. Khawatir terjadi sesuatu, dirinya langsung mendatangi Puskesmas Padang dengan harapan untuk memeriksakan alat kontrsepsi yang telah dipasangnya beberapa bulan yang lalu.

Tapi sayang, pihak medis Puskesmas Padang menolaknya tanpa memberikan penjelasan.”Saya terus pergi ke rumah Bidan Siti dan menceritakan soal kejanggalan alat kontrasepsinya. Karena Bidan Siti betugas di Puskesmas Guciait, saya diminta ke Puskesmas Gucialit pada keesokan harinya,”tutur Umiyati

Sesuai petunjuknya, keesokan harinya Umiyati pun terus mendatangi Puskesmas Gucialit dan langsung mendapat pelayanan medis dari bidan Siti. ”Saya merasakan yang tidak terukur mas, saat proses melepas alat kontrasepsi itu. Sepertinya, alat kontrasepsi itu sulit dilepas, namun dipaksaka untuk dilepas mas,”ungkapnya

Setelah selesai melepaskan alat kontrasepsinya, Umiyati pun terus diminta pulang tanpa memberikan kejelasan soal kondisi kesehatan pasca dilepasnya alat kontrasepsinya tersebut. “Sejak pulang dari puskesmas itulah saya terrus mengalami pendarahan. Karena khawatir semakin parah, saya langsung di bawa ke RSUD dr Haryoto Lumajang. Kata dokter, salah satu organ pada kemalan saya ada yang robek,”pungkas Umiyati

Pelajar SMP Bobol Kantor

Secara terpisah Kepala Desa Bodang Kecamatan Padang, Kuncoro mengatakan, dirinya sangat prihatin dengan pelayan Puskesmas Padang  yang terkesan melempar tanggung jawab sehingga Umiyati yang diketahui warga miskin ini harus dirujuk ke Puskesmas Gucialit.

”Apapun alasannya, saya minta Puskesmas Gucialit harus bertanggung jawab terhadap kondisi kesehatan Umiyati. Dan saya minta persoalan ini mendapat perhatian serius baik dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lumajang maupun pemkab Lumajang. Kondisi Umiyatii sangat memperihatinkan, warga miskin lagi,”tegas Kuncoro

Sementara itu kepala Puskesmas Gucialit atau Kepala Dinkes Lumajang belum berhasil dikonfirmasi terkait kelalaian yang dilakukan Bidan Siti terhadap salah satu pasiennya bernama Umiyati warga Dusun Kloposawit, Desa Bodang, Kecamatan Padang. (cho)