Kecil-Kecil Bobol Kantor SMP Negeri

Anak SMP NyolongLumajang, Memo_Berdalih ingin punya HP canggih, GYA (15), pelajar kelas 3 SMPN Tempeh asal Dusun Bonsari, Desa Tempeh Tengah nekat mengajak dua temannya masing-masing berinisial FTF (14), duduk dibangku kelas 2 SMP dan Af (11), duduk dibangku kelas VI Sekolah Dasar (SD) untuk mencuri Laptop di Kantor SMPN 1 Kunir. Apesnya, aksi ketiga pelaku sempat dipergoki oleh penjaga sekolah yang lalu menangkap  dan menyerahkannya ke Polsek Kunir.

Aksi pencurian itu dilakukan pada Senin (30/3) malam, sekira pukul 21.00 Wib. informasinya, ketiga pelaku tersebut datang dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat berboncengan tiga. Setiba di depan SMPN 1 Kunir, mereka lalu berhenti di pertigaan jalan lalu turun dari atas sepeda motornya.

Beberapa saat kemudian, dua dari mereka yaitu GYA dan FTF berjalan menyebrangi jalan lalu memanjat pagar depan sekolah tersebut. Setelah itu, mereka berjalan mengendap-ngendap menuju ruang kantor sekolah. “Sementara itu, teman pelaku yang masih kecil berada di luar sambil menunggu sepeda motornya Pak,” terangnya.

Selanjutnya, kedua pelaku berusaha masuk ruang kantor dengan cara memanjat pohon yang yang tumbuh di samping bangunan itu. Setelah berada di atas genting, mereka kemudian membuka genting lalu menjebol plapon yang terbuat dari asbes. Setelah berada di ruang kantor, mereka lalu mengobrak-abrik isi ruang kantor tersebut untuk mencari barang yang dicurinya.

Dada Nenek Jebol Dihantam Bondet

Setelah menemukan laptop diatas almari, keduanya keluar melalui jalan semula.Sesampai di luar, mereka bermaksud membawa kabur barang yang diambilnya itu. Tetapi mereka tidak menyadari, jika gerak-gerik mereka sudah terpantau oleh Hari alias Dholim (34), penjaga sekolah yang mengawasinya dari jarak jauh.

Begitu kedua pelaku itu hendak keluar halaman, penjaga sekolah  langsung menyergap dan menangkap keduanya. Warga yang mendengar ada pencuri  di sekolah tertangkap, langsung berdatangan untuk mencari tahu kebenarannya. Dari tangan pelaku, penjaga sekolah mendapati barang bukti (BB) berupa satu unit Laptop.

Warga yang hendak melampiaskan kemarahanya, memilih diam ketika melihat pelaku yang tertangkap itu masih kecil-kecil. Selanjutnya, kedua pelaku langsung digelandang ke Mapolsek Kunir berikut barang-bukti yang dicurinya. Ikut dibawa pula, pelaku yang menunggu di luar sekolahan itu.

Kepada petugas, pelaku tidak bisa berkelit dan mengakui semua perbuatannya. Bahkan ia mengaku, jika yang masuk ke sekolah hanya mereka berdua dan satu temannya lagi berada di luar.”Teman saya yang satu, saya suruh mengawasi di luar sambil menjaga sepeda motor Pak,” aku tersangka dengan polos.

Menurut tersangka bernama GYA, dirinyalah yang sengaja mengajak kedua temannya itu untuk mencuri. Selanjutnya kata dia, barang hasil curian itu rencanannya akan dijual dan uangnya akan dibuat membeli HP. “Saya nekat mencuri karena kepingin punya HP yang canggih,” jelasnya.

Kapolsek Kunir AKP M. Jumali membenarkan tentang penangkapan terhadap ketiga pelaku pencurian yang masih di bawah umur tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan, rencananya para pelaku itu akan dilepas dan diserahkan kepada pihak orang tua masing-masing.

“Atas kesepakatan dari pihak sekolah, proses hukumnya terpaksa kami hentikan. Mengingat, para pelaku usianya masih di bawah umur,” pungkas Jumali. (tri)