Lumajang, Memo_Dalam rangka menyepakati berbagai sasaran kebijakan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terhadap rencana kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan di tahun 2016 mendatang, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) pemkab Lumajang Kamis (19/3) pukul 10.00 Wib menggelar Musyawaroh Perencanaan pembangunan (Musrembang).
Musrembang 2015 yang berlangsung di Gedung Soejono tersebut dihadiri oleh seluruh jajaran Muspida kabupaten Lumajang mulai dari Wakil Bupati Lumajang, Sekda, Asisten, Kapolres Lumajang, Dandim 0821, Danyon 527, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat, TP PKK Kabupaten, Organisasi wanita PNPM, kelurahan, LSM dan sejumlah undangan lainnya.
Kepala Bapepda Lumajang Indah Amperawati kepada sejumlah media mengatakan, Musrembang kali ini akan membahas rencana dimasing-masing bidang seperti bidang fisik dan sarana prasarana, bidang ekonomi dan bidang sosial dan budaya. Tujuannya tidak lain untuk menampung bverbagai usulan dari berbagai stakeholder dalam rangka penajaman, penyelarasan penyempurnaan kerangka regulasi dan anggaran.
berdasarkan hasil pembangunan di lima tahun terakhir ini, pertumbuhan ekonomi masyarakat Lumajang terus peningkatan hingga 6,63 persen diharapkan di tahun 2016 mendatang bisa mencapai 6,63 persen. Indek pembangunan manusia sebagai indikator kesejahteraan rakyat pada saat ini sudah mencapai 71, 1 dan diharapkan ditahun 2016 mendatang bisa mencapai angka 71,9 persen.
Begitu juga dengan angka kemiskinan dimana sejak lima tahun terakhun terakhir sudah mencapai 12,0 persen. “Kami berharap angka kemisikinan di Lumajang di tahun 2016 mendatang bisa turun menjadi 11 persen hingga 10 persen itu akan lebih bagus,”tutur Indah
Untuk produk Domestik Regional Bruto (PRDB), Lumajang masih tergolong bagus dan tetap didominasi oleh sektor pertanian. Sedang untuk pendapatan perkapita masih tetap dikuasasi oleh tiga kecematan diantaranya Kecamatan Lumajang Kota, Kecamatan Tempeh dan kemudian kecamatan Pasirian. Tiga kecematan ini didominasi oleh pendapatan dari sektor perdagangan.
Pabila melihat pertumbuhan itu, sangat yakin sekali untuk melewati era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).”Kita akan dorong ters sektor-sektor yang potensial itu untuk terus maju dan berkembang. Kita dorong dulu sektor pertanian, kemudian sektor-sektor lainnya seperti perdagangan hotel restoran serta industri. Baru kemudian melangkah ke sektor pariwisata,”ungkapnya
masih kata Inda, tahun ini pemkab Lumajang sudah membuat master plain untuk rencana pembangunan wisata puncak B-29 dengan anggaran yang sudah siapkan sebesar 35 Miliar.”Ada dua insvestor yang berminat dan salah satunya investor dari luar negeri. Saya Optimis kedepan Kabupaten Lumajang akan lebih maju dan lebih sejahtera,”pungkas Kepala Bapepda Pemkab Lumajang Indah Amperawati (cho)
Musrembang 2015 yang berlangsung di Gedung Soejono tersebut dihadiri oleh seluruh jajaran Muspida kabupaten Lumajang mulai dari Wakil Bupati Lumajang, Sekda, Asisten, Kapolres Lumajang, Dandim 0821, Danyon 527, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat, TP PKK Kabupaten, Organisasi wanita PNPM, kelurahan, LSM dan sejumlah undangan lainnya.
Kepala Bapepda Lumajang Indah Amperawati kepada sejumlah media mengatakan, Musrembang kali ini akan membahas rencana dimasing-masing bidang seperti bidang fisik dan sarana prasarana, bidang ekonomi dan bidang sosial dan budaya. Tujuannya tidak lain untuk menampung bverbagai usulan dari berbagai stakeholder dalam rangka penajaman, penyelarasan penyempurnaan kerangka regulasi dan anggaran.
berdasarkan hasil pembangunan di lima tahun terakhir ini, pertumbuhan ekonomi masyarakat Lumajang terus peningkatan hingga 6,63 persen diharapkan di tahun 2016 mendatang bisa mencapai 6,63 persen. Indek pembangunan manusia sebagai indikator kesejahteraan rakyat pada saat ini sudah mencapai 71, 1 dan diharapkan ditahun 2016 mendatang bisa mencapai angka 71,9 persen.
Begitu juga dengan angka kemiskinan dimana sejak lima tahun terakhun terakhir sudah mencapai 12,0 persen. “Kami berharap angka kemisikinan di Lumajang di tahun 2016 mendatang bisa turun menjadi 11 persen hingga 10 persen itu akan lebih bagus,”tutur Indah
Untuk produk Domestik Regional Bruto (PRDB), Lumajang masih tergolong bagus dan tetap didominasi oleh sektor pertanian. Sedang untuk pendapatan perkapita masih tetap dikuasasi oleh tiga kecematan diantaranya Kecamatan Lumajang Kota, Kecamatan Tempeh dan kemudian kecamatan Pasirian. Tiga kecematan ini didominasi oleh pendapatan dari sektor perdagangan.
Pabila melihat pertumbuhan itu, sangat yakin sekali untuk melewati era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).”Kita akan dorong ters sektor-sektor yang potensial itu untuk terus maju dan berkembang. Kita dorong dulu sektor pertanian, kemudian sektor-sektor lainnya seperti perdagangan hotel restoran serta industri. Baru kemudian melangkah ke sektor pariwisata,”ungkapnya
masih kata Inda, tahun ini pemkab Lumajang sudah membuat master plain untuk rencana pembangunan wisata puncak B-29 dengan anggaran yang sudah siapkan sebesar 35 Miliar.”Ada dua insvestor yang berminat dan salah satunya investor dari luar negeri. Saya Optimis kedepan Kabupaten Lumajang akan lebih maju dan lebih sejahtera,”pungkas Kepala Bapepda Pemkab Lumajang Indah Amperawati (cho)
.gif)
%5B(000010)13-42-07%5D.gif)
