2 Pemerkosa Masih Pelajar

Lumajang Memo
Lumajang, Memo_Ada sedikit informasi yang disampaikan oleh Amirul Maarif (25), salah satu pelaku perkosaan terhadap siswi SMA yang berhasil ditangkap polisi. Kepada Memo ia menjelaskan, dua pelaku yang kabur itu berasal dari wilayah Jember dan masih berstatus pelajar.
“Pada saat berkenalan dengan saya, mereka mengaku berasal dari Jember Pak. Bahkan katanya, mereka masih sekolah,” jelas Amirul kepada Memo Selasa (17/3) pagi, ketika ditemui di ruang pemeriksaan Mapolsek Candipuro.
Ketika ditanya dari Jember kecamatan mana? Amirul sendiri tidak bisa menjawab.Menurutnya, dia hanya tahu kalau keduanya mengaku berasal dari wilayah Jember. Malah kata Amirul, sebelum dirinya, mereka berdualah yang pertama kali memerkosa korban secara bergilir.
Memang, sebelumnya sudah ada kesepakatan antara dirinya dengan dua pelaku yang kabur itu. Selanjutnya, korban dirayu kemudian dibonceng sepeda motor menuju lokasi. “Memang saat itu yang mengajak dan merayu korban adalah saya Pak. sedangkan dua anak itu sudah menunggu di TKP,” jelasnya.
Apapun alasannya yang disampaikan oleh tersangka yang tertangkap itu, tidak berpengaruh dengan proses penyidikan yang dilakukan oleh petugas Polsek Candipuro. Kenyataanya, pelaku memang ikut melakukan pemerkosaan terhadap korban sesuai dengan keterangan korban dan saksi dilapangan.
Demikian yang dijelaskan oleh Kanit Reskrim Aiptu Suyanto mendampingi Kapolsek Candipuro AKP Slamet Junaedi ketika dikonfirmasi Memo. Bahkan untuk memperkuat tentang dugaan aksi pemerkosaan itu, pihaknya sudah melakukan visum terhadap korban. “Dari hasil visum yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Bhayangkara, ternyata positif dan kemaluan korban robek,” terangnya.
Langkah selanjutnya, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap dua pelaku yang kabur itu. Bahkan dalam hal ini, pihaknya sudah bekerjasama dengan tim resmob Polres Lumajang untuk mengejar kedua pelaku. “Untuk melacak keberadaan kedua pelaku, kami minta bantuan dari resmob Polres Lumajang,”ungkapnya.
Sebelumnya, Amirul Maarif (25) duda asal Dusun Lokasi, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro ditangkap anggota Satreskrim Polsek Candipuro. Pasalnya, ia  bersama dua temannya yang hingga kini masih kabur telah melakukan perkosaan terhadap Bunga (nama samaran) siswi pelajar yang masih duduk dibangku kelas 2 SMA asal Desa Tegir, Kecamatan Pasirian. 
Akibat aksi ketiga pelaku tersebut, sampai saat ini korban masih shock dan tidak mau masuk sekolah.Penangkapan terhadap tersangka dilakukan pada Senin (16/3) malam, sekira pukul 23.00 Wib. Aksi bejat ketiga tersangka itu dilakukan pada Sabtu (14/3) siang, sekira pukul 13.00 Wib, di area Jembatan Perak Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. (tri)