Sopir Ngaku Pusing dan Ngantuk

Lumajang, Memo_Akibat musibah kecelakaan itu, kondisi jalanan sempat macet total. Pasalnya, banyak warga yang berdatanngan dan berjubel di tengah jalan untuk melihat langsung kondisi balita yang tewas tersebut. Selanjutnya, petugas langsung membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Haryoto Lumajang guna dilakukan visum.
Lumajang Memo
Agar kendaraan yang menabrak tersebut tidak menjadi tontonan warga, polisi lalu membawa mobil naas tersebut ke Kantor Satlantas  menggunakan mobil derek. Guna mempertanggung jawabkan kecelakaan itu, polisi juga mengamankan pengemudi ke Kantor Satlantas..
Alan Setyobudi, pengemudi mobil yang menabrak balita tersebut mengaku shok dan trauma. Ia tidak menduga, jika akan seperti itu kejadiannya.”Tadi pagi mulai berangkat dari Propbolinggo, pikiran saya sudah ga enak Pak. Tetapi saya masih terus melanjutkan perjalanan,” akunya kepada Memo ketika di salah satu ruang Satlantas.
Menurutnya,  rencanannya pagi itu ia akan mengirim rokok ke wilayah Kecamatan Tempeh. Namun setiba di depan lapangan sepak bola Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, kepalanya mulai terasa pusing. Beberapa menit kemudian, rasa ngantuknya mulai tak terbendung.
Mendadak, mobil yang dikemudikannya oleng ke kiri lalu menabrak becak yang parkir di pinggir jalan itu. Ia baru sadar jika tertidur, ketika mobil yang dikemudikannya menbarak becak yang diparkir di pinggir jalan “Tadi saya tidak tahan menahan pusing dan ngantuk,” jelas pria yang mengaku suda tiga tahun lebih menjadi pengemudi mobil sales rokok ini..
Terpisah, Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Hardono membenarkan tentang kecelakaan yang menewaskan balita tersebut. Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), dipastikan pengemudi sedang teledor akhirnya menabrak becak yang diatasnya ada balita. “Untuk sementara, mobil beserta pengemudi masih kami amankan.guna kepentingan proses lanjut,” tegasnya. (tri)